PEMANFAATAN TAYANGAN YOUTUBE IQBAL CHANDRA PRATAMA DI AKUN @RAJASILAT UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI BERTANDING TAPAK SUCI (Sebuah Studi Pada Anggota UKM Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Malang)

Penelitian ini menyoroti peran YouTube, khususnya tayangan dari Iqbal Chandra Pratama, dalam mendukung pelatihan dan peningkatan strategi bertanding atlet Tapak Suci di Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan visualisasi teknik yang jelas, video ini menjadi sumber belajar yang bermanfaat bagi atlet untuk mengembangkan keterampilan secara mandiri. Namun, tantangan muncul karena tidak semua atlet dapat menerapkan teknik tanpa bimbingan langsung dari pelatih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana YouTube mempengaruhi motivasi, pemahaman, dan strategi latihan atlet, serta memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan media digital dalam program pelatihan.
Tayangan YouTube Iqbal Chandra Pratama terbukti mendukung pembelajaran dan peningkatan performa atlet Tapak Suci. Demonstrasi visual membantu atlet memahami dan menerapkan teknik, sementara elemen persuasi meningkatkan motivasi dan kesiapan mereka untuk bertanding. Atlet menggunakan tayangan ini sebagai alat evaluasi dan simulasi pertandingan, dengan durasi penggunaan bervariasi antara 5 hingga 15 menit per sesi latihan. Secara keseluruhan, tayangan ini berperan penting dalam mengembangkan teknik, strategi, dan kesiapan atlet menghadapi kompetisi. Penggunaan media informasi dan persuasi melalui platform YouTube memainkan peran krusial dalam pelatihan Tapak Suci, terutama dalam menyampaikan dan menginternalisasi teknik serta strategi bertanding. Analisis dari proses fact-finding ini menunjukkan bahwa YouTube, sebagai sumber informasi utama, memudahkan akses atlet terhadap materi visual seperti teknik bantingan dan counterattack. Video dari Iqbal Chandra Pratama dianggap sangat bermanfaat dalam membantu atlet memahami dan menerapkan teknik secara efektif. Atlet seperti Wisnu, Miqdad, dan Giana merasakan bahwa format visual yang disediakan memungkinkan mereka meniru teknik lebih cepat dibandingkan metode pembelajaran lain. Selain memberikan informasi teknis, video ini juga berfungsi sebagai alat persuasi yang memotivasi atlet untuk mencoba dan menguasai teknik yang ditampilkan. Peningkatan kepercayaan diri dan kesiapan bertanding menjadi efek positif yang dirasakan oleh atlet seperti Giana dan Ridyan setelah menonton video. Kesimpulannya, video-video ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendorong peningkatan motivasi dan perubahan perilaku dalam latihan dan persiapan bertanding.