Wardhani, Nur Indira (2024) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT NYERI DENGAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA DENGAN KASUS OSTEOARTHRITIS DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUD R. T. NOTOPURO SIDOARJO. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (3MB) | Preview
BAB I.pdf
Download (581kB) | Preview
BAB II.pdf
Download (832kB) | Preview
BAB III.pdf
Download (403kB) | Preview
BAB IV.pdf
Download (581kB) | Preview
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (571kB) | Request a copy
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (561kB) | Request a copy
BAB VII.pdf
Restricted to Registered users only
Download (403kB) | Request a copy
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (704kB) | Request a copy
Abstract
Pendahuluan:
Osteoartritis merupakan kelainan sendi degeneratif yang paling umum dan menjadi masalah kesehatan global utama. Osteoartritis lutut adalah penyakit degenerasi sendi yang sering dialami lansia, menyebabkan nyeri dan keterbatasan aktivitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat nyeri dengan aktivitas fungsional pada lansia penderita osteoartritis di RSUD R. T. Notopuro Sidoarjo.
Metode:
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian observasional analitik untuk mengamati hubungan kualitas nyeri dengan kemampuan aktivitas fungsional pada pasien osteoartritis di Instalasi Rehabilitasi Medik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross-Sectional, dengan pengumpulan data dilakukan secara simultan pada satu waktu, sesuai dengan status karakteristik subjek.
Hasil:
Penelitian tentang hubungan nyeri dan aktivitas fungsional pada osteoartritis dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo pada April 2024 dengan 53 responden. Metode penelitian: analisis observasional, cross-sectional, dan purposive sampling. Karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin, dan tingkat osteoartritis. Hasilnya menunjukkan hubungan nyeri signifikan dengan aktivitas fungsional (p = 0,000, R = 0,786); semakin tinggi nyeri, semakin tinggi skor WOMAC menunjukkan tingkat disabilitas yang lebih tinggi.
Diskusi:
Mayoritas penderita osteoartritis lutut di Indonesia berusia 60 tahun ke atas, dengan distribusi tertinggi pada usia 60-90 tahun. Perempuan memiliki risiko lebih tinggi pasca-menopause akibat penurunan estrogen. Grade osteoartritis berkorelasi dengan penurunan fungsi fisik. Nyeri dinilai menggunakan NRS dan WOMAC, menunjukkan korelasi signifikan dengan fungsionalitas. Studi ini perlu memperhatikan kontrol variabel seperti obat nyeri, diet, dan aktivitas harian. Implikasi untuk pengembangan fisioterapi dan edukasi kesehatan relevan bagi masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 202310490311132 |
Keywords: | Tingkat Nyeri, Lansia, Osteoarthritis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Health Science > Department of Physiotherapy (11202) |
Depositing User: | 202310490311132 iinfisio86 |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 06:18 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 06:18 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/10254 |