Opini Netizen Terhadap “KPU” dan “Bawaslu” Pada Media Sosial X Pasca Pemilu 2024

Alvaricky, Mohammad Farrel. 2024. NIM. 202010040311553. Opini Netizen Terhadap KPU dan Bawaslu Pada Media Sosial X (Studi Pada Unggahan Tanggal 27-28 Februari 2024). Skripsi, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: Isnani Dzuhrina, M.Adv

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Pemilu 2024 (Pemilihan Umum) yang menimbulkan banyak isu dan menjadi perbincangan media maupun publik, mengenai kecurangan maupun pelanggaran selama proses pemilu 2024. Lembaga yang bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengawasi jalannya pemilu 2024 adalah lembaga KPU dan Bawaslu. Berkaitan dengan isu yang berkembang di masyarakat, tentu saja KPU dan Bawaslu turut menjadi perbincangan publik, sehingga opini mengenai kedua lembaga tersebut muncul akibat isu Pemilu 2024. Penelitian ini melibatkan dua orang coder, yang membantu untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas.
Penelitian ini menggunakan teori komunikasi analisis isi milik Holsti. Analisis isi bertujuan untuk memahami karakteristik isi dan mengidentifikasi konten komunikasi yang terlihat (objek penelitian), dilakukan dengan cara yang reliabel dan valid.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan tipe analisis isi, sehingga penelitian ini mampu mengidentifikasi dan mencatat sikap, pandangan, dan minat individu, kelompok, atau masyarakat yang menjadi objek penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa opini netizen terhadap lembaga KPU dan Bawaslu mengarah kepada kategori kontra, dengan tone emosi pesannya adalah negatif, yang berarti memiliki kecenderungan menggunakan bahasa yang negatif dalam penyampaiannya. Temuan kata yang paling sering muncul bersama dengan kata kunci “KPU” dan “Bawaslu adalah kata “kecurangan” hal ini menguatkan hasil data dalam penelitian yang telah dilakukan.