PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH (SPAB) DESA LANDUNGSARI BERDASARKAN PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH

Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) di Desa Landungsari dilakukan berdasarkan analisis potensi air tanah untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat yang terus meningkat. Desa Landungsari terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dengan jumlah penduduk mencapai 9.330 jiwa pada tahun
2022. Sebagian besar warga belum terlayani oleh PDAM dan masih mengandalkan air sumur dangkal, sehingga diperlukan perencanaan sistem penyediaan air bersih yang lebih optimal. Penelitian ini mencakup analisis studi hidrogeologi,
perencanaan jaringan pipa distribusi, serta perencanaan reservoir dan pompa. Pada tahap analisis studi hidrogeologi, dilakukan identifikasi titik sumber air tanah menggunakan alat ADMT300H dan perhitungan potensi debit akuifer dengan metode Darcy. Proyeksi kebutuhan air dilakukan hingga tahun 2032, dengan hasil
kebutuhan air rata-rata sebesar 12,577 liter/detik, kebutuhan harian maksimum sebesar 15,093 liter/detik, dan kebutuhan pada jam puncak sebesar 22,010 liter/detik. Perencanaan sistem distribusi air bersih dilakukan di dua lokasi, yaitu Sumur Bor 1 (SB.1) dan Sumur Bor 2 (SB.2), dengan hasil pendugaan geolistrik menunjukkan potensi akuifer tertekan. Pada SB.1, kedalaman pengeboran mencapai 161-189 meter dengan debit air 8,74 liter/detik, sedangkan pada SB.2, kedalaman pengeboran mencapai 167-253 meter dengan debit air 7,11 liter/detik. Simulasi jaringan pipa distribusi menggunakan software EPANET 2.2 menunjukkan kecepatan aliran tertinggi pada jam puncak di SB.1 adalah 1,67 m/s
dan di SB.2 adalah 1,33 m/s, dengan tekanan tertinggi di masing-masing lokasi mencapai 0,52 MPa dan 0,77 MPa. Pipa yang digunakan adalah pipa HDPE (HighDensity Polyethylene) dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan distribusi. Perencanaan reservoir menggunakan metode kurva massa menghasilkan kapasitas sebesar 90 m³ untuk SB.1 dan 72 m³ untuk SB.2. Struktur reservoir dirancang dengan simulasi pembebanan menggunakan software Staad Pro, yang memastikan keamanan dan efisiensi desain. Pemilihan pompa submersible dari merk Grundfos dilakukan berdasarkan kebutuhan debit dan total head yang diperlukan, dengan tipe SP 30-24 untuk SB.1 dan SP 30-29 untuk SB.2. Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis data, perencanaan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif
dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Desa Landungsari. Implementasi infrastruktur sumur bor, jaringan pipa distribusi, dan sistem pompa akan mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.