MASALAH DAN ALTERNATIF MURAJA'AH HAFALAN AL-QUR'AN PADA MAHASISWA MILENIAL

Laporan ini memuat perjalanan penulis dalam menghafal al-Qur’an 5 juz yaitu juz 30, 1, 2, 3, dan 4 guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Stata Satu (S1). Karya ini juga membahas tentang proses penulis dalam menghafal al-Qur’an mencakup metode pembelajaran tahfizh, metode tahfizh, tantangan dan hambatan dalam menghafal, hal-hal yang memudahkan dalam menghafal, serta manfaat menghafal al-Qur’an. Metode pembelajaran tahfizh yang digunakan pada karya ilmiah ini diantaranya: talqin, tasmi’, muraja’ah, dan ujian tes setiap juz yang telah dihafal dengan metode tasmi’ sebagai metode yang paling sering digunakan. Ditinjau dari pembahasan tema, terdapat beberapa permasalahan umum yang kerap terjadi pada kalangan mahasiswa dalam menjaga hafalan al-Qur’an. Dari permasalahan yang timbul, penulis mengajak para pembaca untuk mengetahui beberapa alternatif yang dapat dilakukan guna menjaga hafalan al-Qur’an tersebut. Proses menghafal al-Qur’an dapat melatih seseorang dalam ketekunan, disiplin, konsistensi, dan tanggung jawab. Melalui penghafalan, seseorang dapat memperkuat ingatannya dan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Menghafal al-Qur’an dapat membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berbakti kepada Allah SWT. Penulis berharap karya ini dapat membawa manfaat baik bagi setiap para pembacanya, khususnya para mahasiswa yang telah menghafal al-Qur’an dan ingin memiliki kualitas hafalan yang mutqin.