KOMUNIKASI PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) DI DESA PAKIS, KECAMATAN TROWULAN, KABUPATEN MOJOKERTO

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakam salah satu program perlindungan sosial di Indonesia dalam bentuk bantuan sosial. Bantuan ini diberikan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) dengan syarat dimana mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode komunikasi, hambatan hambatan yang terjadi dalam komunikasi, dan perubahan perilaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan metode komunikasi yang telah diterapkan oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, dokumen, dan observasi terhadap beberapa narasumber yang merupakan warga/peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang dianggap tepat dalam memberikan informasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengikuti konsep yang di berikan Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat variasi metode komunikasi yang digunakan selama kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Dari segi hambatan ditemukan adanya hambatan-hambatan dalam proses penyampaian pesan seperti hambatan Physiological Noise, Psychological Noise, dan Physical Noise. Perubahan Perilaku dalam penerapan metode komunikasi yang dilakukan oleh Pendamping PKH pada warga Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto