ANALISIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN KURIULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Kurikulum merdeka merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia yaitu Learning Loss dan Learning Gap. kurikulum merdeka memiliki keunggulan, diantaranya simpel dan lebih mendalam dikarenakan materi yang akan diajarkan lebih berfokus pada materi yang esensi dan pembelajaran terpusat pada siswa. Dalam kurikulum merdeka guru hanya sebagai fasilitator dan pembimbing dalam peroses pembelajaran. Dengan adanya kurikulum merdeka banyak sekali perubahan-perubahan, terutama pada perencanaan pembelajaran. Dalam kurikulum K-13 menggunakan istlah kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam perencanaanya, sedangkan dalam kurikulum merdeka menggunakan istilah baru dalam perencanaanya yaitu : Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan penyusunan modul ajar. Pada dasarnya perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu: 1) memahami CP. 2) merumuskan TP. 3) menyusun ATP. 4) merancang modul pembelajaran. Hal tersebut menimbulkan paradigma baru bagi pendidik, terutama dalam merancang perencanaan pembelajaran. sehingga pendidik membutuhkan waktu untuk mempelajari dan menyesuaikan dengan perubahan-perubahan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan Perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Malang terutama kelas X pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 2) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka.
Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, pada penelitian ini teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian waka kurikulum, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan beberapa siswa kelas X
Hasil penelitian menunjukan bahwasanya perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Malang masih tahap awal. Melihat dari perencanaannya perangkat CP, TP, ATP guru masih mengunakan contoh perangkat yang diberikan oleh pemerintah yang dipadukan dengan KI-KD pada kurikulum sebelumnya. Sedangkan Modul ajar yang sudah dirancang oleh guru sudah merujuk pada pembelajaran konstruktif walaupun pada kegiatan pembelajaran masih didominasi dengan kalimat intruksi sebagai pengarah kegiatan pembelajaran. Pemilihan bahan ajar pada setiap tema materi juga diambil dari berbagai sumber tidak hanya dari buku paket dan LKS, tetapi juga dari internet, koran dan majalah. Penggunaan model dan metode pembelajaran juga sudah bervariasi sesuai dengan tema materi yang akan di ajarkan. Guru dan sekolah masih terus melakukan evaluasi terkait dengan perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka terutama pada pengembangan perangkat CP, TP, ATP, dan Modul ajar, mengingat penerapan kurikulum merdeka baru berjalan satu tahun, sehingga menuntuk guru dan sekolah untuk terus belajar untuk perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka di kelas X, XI, dan XII kedepanya.