KEMANDIRIAN DAN DINAMIKA KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG

Kemandirian dan dinamika kelompok peternak menjadi hal yang penting, namun belum diperhatikan. Faktor internal meliputi umur, lama berusaha ternak, tingkat pendidikan dan kekosmopolitan, sedangkan faktor eksternal meliputi intesnsitas penyuluhan, ketersediaan bantuan, peran pendamping dan wabah PMK. Metode analisis dalam penelitian ini yakni uji kategorisasi yang digunakan untuk mengukur tingkat dinamika kelompok dan kemandirian, sedangkan analisis jalur dengan bantuan PLS digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap dinamika kelompok beserta kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian (Y1) rata-rata mencapai 67,5% tergolong dalam kategori sedang sedangkan dinamika kelompok (Y2) mencapai 74,3% termasuk kategori tinggi. Selain itu, kemandirian (Y1) tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung maupun tidak langsung terhadap dinamika kelompok. Faktor internal dan eksternal terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kedua variabel tersebut. Studi ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan faktor internal seperti kosmopolitan dalam meningkatkan dinamika kelompok, sementara faktor eksternal juga memainkan peran penting dalam menguatkan kemandirian peternak. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya pendekatan yang terintegrasi untuk meningkatkan kemandirian dan dinamika kelompok dalam konteks pertanian.