BATUK EFEKTIF DAN FISIOTERAPI DADA SEBAGAI INTERVENSI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS LUNG CANCER DI RUANG BUNAKEN RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Latar Belakang: Kanker paru adalah kanker ganas yang disebabkan oleh perubahan genetik pada sel-sel epitel saluran napas, sehingga menyebabkan sel-sel tersebut berkembang biak secara tidak terkendali (Buana & Agustian Harahap, 2022).
beberapa tanda dan gejala yang umum muncul pada penderita kanke paru antara lain penurunan berat badan, sesak napas,batuk darah, kehilangan nafsu makan, nyeri dada, kelelahan, dan demam. Penyebab utama kanker paru-paru adalah paparan polutan dalam jangka panjang, terutama asap rokok. Namun, tidak semua kasus kanker paru-paru berhubungan dengan merokok, karena faktor genetik dan lingkungan juga mungkin berperan (Noviantari et al., 2023).
Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus yang disusun melalui serangkaian asuan keperawatan meliputi: pengkajian, analisis data, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi. Proses pengkajian dan pengumpulan data dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain: wawancara dengan pasien, observasi dan dokumentasi.
Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian, terdapat tiga diagnosa utama pada pasien Tn.B yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas dan perfusi perifer tidak efektif. Kemudian intervensi yang diberikan yaitu latihan batuk efektif dan fisioterapi dada.
Kesimpulan: Setela dilakukan intervensi keperawatan tersebut selama 3x 24 jam pada pasien Tn.B, maka masalah keperawatan seperti bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas dan perfusi perifer tidak efektif sebagai gejala dari Lung Ca dapat teratasi.