Business Process Reengineering Sistem Administrasi Desa Menggunakan Notasi BPMN (Business Process Modelling Notation) (Studi Kasus Desa Wiyurejo)

Cahyono, Alvian Dwi (2024) Business Process Reengineering Sistem Administrasi Desa Menggunakan Notasi BPMN (Business Process Modelling Notation) (Studi Kasus Desa Wiyurejo). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB) | Request a copy
[thumbnail of POSTER.pdf] Text
POSTER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB) | Request a copy

Abstract

Desa Wiyurejo masih menerapkan pelayanan administrasi berbasis tradisional, Desa Wiyurejo mendapati suatu tantangan dalam mengadopsi sistem pelayanan administrasi yang lebih efisien dan modern. Beberapa ciri pelayanan administrasi desa yang masih tradisional antara lain penggunaan prosedur manual seperti halnya di dalam Desa Wiyurejo masih menggunakan kertas dan pena untuk mencatat data penduduk, mengurus izin-izin, dan melaksanakan tugas-tugas administratif seperti halnya permohonan surat Pindah, Masuk, KK, dan lain sebagainya. Hal ini sering kali memakan waktu dan meningkatkan risiko kesalahan. Metode Bisnis Proses Reengineering (BPR) pada sistem informasi adalah pendekatan strategis yang bertujuan untuk melakukan transformasi fundamental terhadap proses bisnis yang ada dalam suatu organisasi. Dalam penerapan BPR pada sistem informasi, langkah-langkah kunci meliputi identifikasi proses bisnis yang perlu diperbaiki atau diubah, pemodelan proses yang ada, analisis kinerja, perancangan ulang proses yang diinginkan, dan implementasi solusi baru menggunakan teknologi informasi yang relevan. Dengan diketahuinya seluruh aspek tersebut melalui tahap pengumpulan data seperti dengan wawancara, dapat ditemukan 4 proses bisnis pada Pelayanan Administrasi Desa Wiyurejo yaitu proses pembuatan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Surat Keterangan Pindah. Terdapat peningkatan pada setiap proses bisnis yang ada pada Pelayanan Administrasi Desa Wiyurejo baik dari nilai efisiensi maupun total waktu. Pada proses pengajuan Akta Kelahiran dan Akta kematian pada awalnya memiliki nilai efisiensi 58,84% dan total waktu 7640 Menit, setelah didapatkan proses bisnis rekomendasi nilai efisiensi naik menjadi 100% dan total waktu lebih singkat menjadi 5953 Menit. Pada proses bisnis pengajuan Kartu keluarga dan Surat Pindah/Masuk awalnya memiliki nilai efisiensi 80,54% dan total waktu 7640 Menit, setelah didapatkan proses bisnis rekomendasi nilai efisiensi meningkat menjadi 100% dan total waktu lebih singkat menjadi 5913 Menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Student ID: 201910370311409
Keywords: BPR, Desa Wiyurejo, Sistem Pelayanan Administrasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics (55201)
Depositing User: 201910370311409 alfianalfian409
Date Deposited: 26 Jul 2024 01:49
Last Modified: 26 Jul 2024 01:49
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/8656

Actions (login required)

View Item
View Item