KOMUNIKASI POLITIK DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2024: ANALISIS GAYA KOMUNIKASI DALAM ISI PIDATO PRABOWO PADA KAMPANYE AKBAR 2024

Momen Pilpres 2024 merupakan peristiwa penting dalam perjalanan politik Indonesia. Pada kesempatan ini, calon-calon presiden akan berjuang gigih untuk memikat hati masyarakat dan memperoleh dukungan sebesar-besarnya dari berbagai kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi yang digunakan oleh calon presiden Prabowo Subianto, dalam memahami pesan/makna tersembunyi yang ingin disampaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif dengan konsep analisis isi dan gaya komunikasi oleh Tubb dan Moss sebagai kajian konsep/teori. Penelitian ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dalam pidatonya menunjukkan 6 dari 6 gaya komunikasi sebanyak 22 kali dengan 17 unit analisis. Prabowo dominan menunjukkan gaya komunikasi Controlling dan Dynamic, disusul dengan gaya Equalitarian, Structuring, Relinquishing, dan Withdrawal. Apabila ditinjau lebih dalam, gaya komunikasi Prabowo memiliki tendensi untuk melakukan persuasi, menarik perhatian audiens, pemberian stimulus sebagai rangsangan bertindak, hingga karakter demokratis yang ingin ditunjukkan. Hal tersebut dilakukan untuk tujuannya dalam memenangkan Pilpres 2024.