ANALISIS USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA SUMBERBANJAR KECAMATAN BLULUK KABUPATEN LAMONGAN

Kelayakan usahatani adalah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan atau
kepantasan untuk dikerjakan dari suatu jenis usaha, dengan melihat beberapa
parameter atau kriteria kelayakan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui
produksi dan pendapatan usahatani padi organik di Desa Sumberbanjar Kecamatan
Bluluk Kabupaten Lamongan; 2) menganalisis efisiensi usahatani padi organik di
Desa Sumberbanjar Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan. Metode dasar yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian untuk
pengujian, pengukuran, dan hipotesis berdasarkan perhitungan matematika dan
statistik. Penelitian dilakukan di Desa Sumberbanjar, Kecamatan Bluluk,
Kabupaten Lamongan pada Bulan Maret 2023. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa struktur biaya rata-rata per hektar pada usahatani padi organik meliputi biaya
benih sebesar Rp. 2.245.342, pupuk sebesar Rp. 1.145.093, tenaga kerja sebesar
Rp. 5.487.703, penyusutan alat sebesar Rp. 245.859, pengendalian OPT sebesar Rp.
803,727, dan sewa lahan sebesar Rp. 6,832,298. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa produksi petani padi organik rata-rata per hektar 5211 kg
dengan harga padi organik rata-rata sebesar Rp. 7000 per kg. Penerimaan petani
padi organik rata-rata per hektar sebesar Rp. 36.478.261. Pendapatan bersih yang
diterima petani padi organik rata-rata per hektar sebesar Rp. 19,350,239. Selain itu,
usahatani padi organik di Desa Sumberbanjar Kecamatan Bluluk Kabupaten
Lamongan layak untuk di usahakan dan menguntungkan secara finansial (nilai R/C
ratio sebesar 2,00. Nilai B/C ratio sebesar 1,00).