Kampanye Budaya Sensor Mandiri Melalui Media Sosial (Studi Kasus Pengelolaan Media Sosial TikTok @lsf_ri)

Syamsir, Putri Saviira Fauzia (2024) Kampanye Budaya Sensor Mandiri Melalui Media Sosial (Studi Kasus Pengelolaan Media Sosial TikTok @lsf_ri). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of PENDAHULUAN (1) (1).pdf] Text
PENDAHULUAN (1) (1).pdf

Download (6MB)
[thumbnail of BAB I (1).pdf] Text
BAB I (1).pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB II (1).pdf] Text
BAB II (1).pdf

Download (5MB)
[thumbnail of BAB III (1) (1).pdf] Text
BAB III (1) (1).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV (1).pdf] Text
BAB IV (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V (1).pdf] Text
BAB V (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB) | Request a copy

Abstract

Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk menyensor film dan konten visual lainnya. LSF memanfaatkan media sosial TikTok untuk melaksanakan kampanye budaya sensor mandiri. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah dan memilih konten yang sesuai dengan klasifikasi usia, serta mempromosikan film-film Indonesia yang telah lulus sensor. Penelitian ini menganalisis strategi kampanye budaya sensor mandiri pada media sosial Tik Tok@lsf_rii.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengamati strategi pembuatan konten, penggunaan hashtag, keterlibatan Key Opinion Leaders (KOL), serta kolaborasi dengan aktor dan influencer. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara dengan tim publikasi LSF.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi di Tik Tok sebagai media kampanye berhasil meningkatkan engagement dan awareness masyarakat terhadap LSF dan kampanye budaya sensor mandiri. Konten-konten edukasi yang disajikan dengan pendekatan kreatif dan menarik, serta pemanfaatan fitur-fitur TikTok seperti penggunaan sound yang sedang tren dan hashtag. terbukti memberikan kosntribusir yang besar dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda. Selain itu, kolaborasi dengan artis atau influencer meningkatkan reach die trust terhadap pesan yang disampaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Student ID: 202010040311031
Keywords: Kampanye, Budaya Sensor Mandiri, Media Sosial, Tiktok
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Social and Political Science > Department of Communication Science (70201)
Depositing User: 202010040311031 ziaa
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:46
Last Modified: 11 Jul 2024 07:46
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/8031

Actions (login required)

View Item
View Item