Hafidhah, Amalia Dinda (2024) ANALISIS YURIDIS KLAUSULA EKSONERASI TENTANG KEHILANGAN KARTU DALAM SYARAT DAN KETENTUAN KARTU FLAZZ BCA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pendahuluan - Amalia Dinda.pdf
Download (1MB) | Preview
Bab I - Amalia Dinda.pdf
Download (342kB) | Preview
Bab II - Amalia Dinda.pdf
Download (327kB) | Preview
Bab III- Amalia Dinda .pdf
Restricted to Registered users only
Download (319kB) | Request a copy
Bab IV - Amalia Dinda.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB) | Request a copy
Lampiran - Amalia Dinda .pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisis mengenai klausula eksonerasi atau klausula yang berisi tentang pengalihan tanggung jawab yang tertuang dalam syarat dan ketentuan kartu Flazz BCA terkait kehilangan kartu berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Fokus dalam penelitian ini juga menganalisis apakah pernyataan pembatasan tanggung jawab yang dituangkan dalam syarat dan ketentuan kartu flazz Bank BCA tidak bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan juga bagaimana perlindungan yang diberikan Bank BCA sebagai penerbit kartu e-money Flazz dalam hal terjadi kehilangan ataupun kerusakan pada kartu. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan tipe yuridis normatif yang menggunakan pendekatan dengan undang-undang atau statue research yaitu pendekatan dengan menelaah undang-undang ataupun regulasi yang berlaku yang berkaitan dengan isu hukum yang dibahas dalam penelitian ini. Jenis bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari Bahan Hukum Primer, dan Bahan Hukum Sekunder yang kemudian dilakukan analisis untuk menelaah isu hukum yang berkaitan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, telah dilakukan perlindungan hukum preventif dengan dilakukannya pengawasan dan adanya peraturan yang mengatur terkait pencantuman klausula baku maupun eksonerasi baik dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, POJK, serta PBI, namun dengan pencantuman klausula eksonerasi ini menjadi bertentangan dengan Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen karena termasuk dalam usaha pengalihan kewajiban oleh pelaku usaha yang kemudian syarat dan ketentuan ini bisa dinyatakan batal demi hukum. Apabila kartu Flazz BCA tersebut hilang, maka tidak ada tanggung jawab yang dilakukan oleh Bank BCA sebagai penerbit kartu, namun apabila kartu Flazz BCA tersebut rusak maka dapat dilakukan mekanisme penggantian kartu baru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201810110311580 |
Keywords: | uang elektronik, klausula eksonerasi, perlindungan konsumen, perlindungan hukum, Flazz BCA |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law (74201) |
Depositing User: | 201810110311580 amaliadinda |
Date Deposited: | 13 May 2024 06:17 |
Last Modified: | 13 May 2024 06:17 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/6245 |