Syaukani, Imam (2023) MANAJEMEN DAKWAH DALAM GERAKAN ISLAM BERKEMAJUAN (Studi Kasus di Persyarikatan Muhammadiyah Surabaya). Doctoral thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (1MB) | Preview
Bab 1.pdf
Download (308kB) | Preview
Bab 2.pdf
Download (462kB) | Preview
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB) | Request a copy
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (529kB) | Request a copy
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep Islam berkemajuan
menurut PDM Kota Surabaya dan manajemen dakwahnya dalam implementasi
gerakan Islam berkemajuan.
Pendekatan yang digunakan kualitatif jenis studi kasus. Penelitian
dilaksanakan di PDM Kota Surabaya, mulai 1 Januari – 25 Maret 2022. Subjek
penelitian diambil secara purposie, yaitu Ketua PDM, Wakil Ketua PDM, Ketua
dan sekretaris Majlis Tabligh, Ketua dan sekretaris Majelis Dikdasmen, Ketua dan
sekretaris Majelis PKU, Ketua dan sekretaris Majelis Pelayanan Sosial, dan 5
jamaah masjid. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Yin, (2011).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Islam berkemajuan menurut
PDM Kota Surabaya adalah Islam yang terjaga kemurniannya, mampu menjadi
pedoman hidup bagi umat dalam melakukan pembaharuan, bermanfaat bagi
kehidupan alam. Indikatornya: (a) Menjadi pedoman dalam menyebarkan benihbenih
kebenaran,
kebaikan,
kedamaian,
keadilan,
kemaslahatan,
kemakmuran,
dan
keutamaan
hidup secara dinamis bagi umat manusia; (b) Menjunjung martabat
manusia, tidak diskriminatif, toleran, menjauhi: peperangan, terorisme, kekerasan,
penindasan, keterbelakangan, dan segala bentuk pengrusakan; (c) Menjadi
pendorong membebaskan umat dari kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan;
(d) Memberdayakan; (e) mendorong umat untuk kreatif dan inovatif dalam
mengejar kemajuan; dan (e) Islam yang umatnya mampu melakukan tajrid, tajdid
dan berorganisasi secara professional. Upaya dakwahnya dilakukan melalui
pencerahan dan dengan amal perbuatan nyata; (2) Manajemen dakwah dilakukan
dengan: (a) dalam perencanaan, majelis Dikdasmen, PKU, PS, dan tabligh telah
merumuskan tujuan dan rencana mencapainya berupa kebijakan-kebijakan dan
metode mencapai tujuan. namun standar pencapaian tujuan dan kebijakan
antisipatif belum dijumpai. Dalam pengorganisasian, majelis-majelis telah
mendeskripsikan pekerjaan yang harus dilakukan dan mendistribusikannya kepada
seluruh stafnya. Pengangkatan staf majelis didasarkan atas kemampuan,
kesanggupan, dan integritasnya. Sarana prasarana memprihatinkan, tidak ada
kontrak kerja, tidak ada imbal jasa finansial. Dalam pengerahan, seluruh pimpinan
dan staf melaksanakan program kerja sesuai kewajibannya, kendala-kendala
diselesaikan pada saat rapat periodik, motivasi kerja diberikan dengan pendekatan
religi, komunikasi antara pimpinan dan staf cukup lancar. Pemberian hadiah dan
hukuman berbasis kinerja staf tidak diberlakukan. Dalam pengendalian, dilakukan
monev namun tanpa standar kinerja sehingga sulit mengukurnya. Hasil evaluasi
dikomunikasikan melalui rapat-rapat dan dengan surat. Berdasarkan hasil evaluasi
dilakukan tindak lanjut berupa saran-saran perbaikan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Student ID: | 201610520111005 |
Keywords: | Manajemen Dakwah, Islam Berkemajuan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Directorate of Postgraduate Programs > Doctor of Islam Religion Education (70034) |
Depositing User: | zawawi Moh. Zawawi, A.Md |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 02:29 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 02:29 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/278 |