CLIENT CENTERED PLAY THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA REMAJA KORBAN BULLYING

Konsep diri merupakan penilaian terhadap diri sendiri yang dipengaruhi oleh lingkungan. Konsep diri korban bullying cenderung lemah, memberi penilaian dan pandangan kepada dirinya secara negatif atau rendah, dan cenderung merasa tidak disenangi orang lain serta mudah putus asa. Hal ini membuat pelaku bullying merasa memiliki otoritas lebih untuk menyakiti korbannya. Tanda-tanda konsep diri negatif merasa tidak suka dikritik terhadap dirinya sendiri, menunjukkan perilaku tanggap ketika
mendapat pujian, selalu mengeluh, merasa tidak disukai orang lain, merasa tidak suka bersaing orang lain dan pesimis dalam persaingan. Penelitian ini melihat efektivitas dengan tas client centered play therapy untuk meningkatan konsep diri positif pada remaja korban
bullying menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada remaja putra dan putri sebagai korban bullying dan memiliki konsep diri yang negatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan konsep diri secara signifikan pada kelompok eksperimen. Subjek cenderung menerima kemampun dan kelemahannya sehinggaa subjek lebih mampu
memfokuskan pada kemampuan yang dapat ditingkatkannya, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi perubahan secara signfikan.