EKOPESANTREN DAN UPAYA MEMBENTUK SIKAP EKOSPIRITUAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH GULUK-GULUK SUMENEP

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kegiatan ekopesantren
dengan situs penelitian di Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep. Sebagai
pesantren besar, maka potensi yang dimiliki untuk melakukan perubahan terkait
pengelolaan dan pelestarian lingkungan menjadi besar pula. Ada tiga rumusan
masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini, yakni urgensi dan latar
belakang kegiatan ekopesantren di Annuqayah, penerapan atau pelaksanaan
kegiatan ekopesantren di Anuqayah, serta implikasi dari kegiatan atau program
ekopsesantren di Annuqayah dalam upaya membentuk sikap ekospiritual santri.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan pendekatan
kualitatif, serta jenis penelitian studi kasus. Untuk mendapatkan data, peneliti
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, urgensi kegiatan ekopesantren
dilatarbelakangi sebagai realisasi doktrin ajaran Islam tentang lingkungan. Dalam
konteks Annuqayah telah terefleksi dalam sejarah (historis) kegiatan lingkungan
sejak awal mula berdirinya Annuqayah, dedikasi Annuqayah untuk keadaan
geografis, dan agronomik-sosiologik yang kurang menguntungkan, serta
pengembangan pendidikan dan syiar Islam utamanya yang berkaitan dengan
pelestarian lingkungan. Kedua, kegiatan ekopesantren di Annuqayah dalam
penerapannya tidak terlepas dari peran kelembagaan seperti Biro Pengembangan
Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah (BPM PPA), pesantren-pesantren
daerah, serta satuan-satuan pendidikan yang mempunyai komunitas lingkungan.
sedangkan strategi untuk suksesnya kegiatan ekopesantren adalah melalui
pengajian, keteladanan, kebijakan partisipatif, pembiasaan, reward and
punishment, dan lain-lainnya. Ketiga, implikasi yang ditimbulkan dari kegiatan
ekopesantren adalah tumbuhnya konsientisasi dan aktivisme lingkungan santri,
sehingga bisa membuka ruang bagi terbentuknya sikap ekospiritual santri.