Syawal, Achmad Hidayah (2024) ANALISIS FRAMING PENGEMASAN PESAN MORAL PADA FILM "GADIS KRETEK" DALAM ASPEK PENOLAKAN BUDAYA PATRIARKI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf
Download (364kB) | Preview
BAB II.pdf
Download (601kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III.pdf]](https://eprints.umm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB) | Request a copy
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://eprints.umm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (540kB) | Request a copy
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://eprints.umm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian analisis framing dalam film bergenre drama yang merupakan adaptasi dari novel fiksi sejarah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penolakan budaya patriarki dalam film berjudul “Gadis Kretek”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan bukti berupa potongan-potongan adegan yang menunjukkan konsep patriarki dalam film “Gadis Kretek”. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari film “Gadis Kretek”, kemudian temuan pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis framing untuk menemukan pesan moral dalam aspek penolakan budaya patriarki.
Hasil penelitian menunjukkan adanya adegan-adegan bermuatan patriarki baik dalam ranah privat maupun ranah publik. Hal tersebut ditunjukkan dengan tindakan yang bersifat marginalisasi, subordinasi, stereotip dan beban ganda terhadap tokoh perempuan di dalam film. Kemudian peneliti menganalisis bagaimana framing yang dilakukan sutradara maupun penulis naskah dalam melakukan penolakan terhadap budaya patriarki, hal ini difokuskan pada penggambaran teks, pesan, maupun dialog yang terdapat di setiap adegan film. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin penolakan budaya patriarki, diantaranya: (1) Perempuan menolak untuk hanya berdiam diri di rumah dan melayani laki-laki, (2) Perempuan menolak perjodohan sepihak dan berani mengutarakan pendapat, (3) Perempuan juga mampu mengelola pabrik (ditugaskan sebagai mandor). Sebaliknya, laki-laki juga boleh melinting (tidak hanya tugas perempuan), (4) Perempuan membuktikan bahwa ia juga mampu meracik saus kretek terbaik, (5) Perempuan membuktikan kepada masyarakat bahwa kretek tidak selalu identik dengan laki-laki dan bukan berarti semua perempuan tidak tahu apa-apa soal kretek.
Penemuan dalam film yang telah disebutkan diatas, dilatarbelakangi oleh kesadaran dan motivasi perempuan (Jeng Yah) untuk berusaha menggapai cita-cita, keinginan serta impiannya di tengah konstruk patriarki yang begitu kuat di dalam keluarga, lingkungan kerja serta masyarakat luas. Dengan demikian, peneliti menemukan pesan moral yang digambarkan dalam film “Gadis Kretek” tentang pentingnya keadilan gender baik di ranah privat maupun publik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201910040311233 |
Keywords: | Film, Media, Pesan Moral, Patriarki, Gadis Kretek |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > Department of Communication Science (70201) |
Depositing User: | 201910040311233 achmadhidayat6136 |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 08:20 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 08:21 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/14844 |