PENGARUH PEMBERIAN ANTHELMINTIC ALAMI TERHADAP MEAN CORPUSCULAR HEMOGLOBIN CONCENTRATION (MCHC) DAN MEAN CORPUSCULAR VOLUME (MCV) PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian anthelmintik alami yang di
ekstrak dari mahkota nanas, biji dan kulit papaya terhadap kadar MCHC dan MCV sapi
peranakan Ongole. Anthelmintik alami diberikan sebagai alternatif ramah lingkungan
terhadap anthelmintik sintetis. Sebanyak sembilan ekor sapi PO sebagai objek
eksperimen dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yaitu kontrol tanpa anthelmintik
(P0), pemberian mahkota nanas (P1), serta perlakuan pemberian kulit dan biji papaya
(P2). Pakan pokok yang diberikan terdiri atas hijauan dan konsentrat sesuai kebutuhan
ternak, pada perlakuan P1 dan P2 diberi tambahan anthelmintik alami sebanyak 200
gr/ekor/hari selama penelitian. Data kadar MCHC dan MCV diukur sebelum dan
sesudah perlakuan (hari ke 30, 45, dan 60) menggunakan metode hematologi standar.
Hasil penelitian menunjukkan kadar MCHC pada ke-3 perlakuan menunjukkan nilai
normal. Jumlah MCHC tertinggi diperoleh pada P1 sebanyak 33,3 g/dL, sementara
terendah pada P2, yaitu 32,5 g/dL. Jumlah kadar MCV pada ke-3 perlakuan
menunjukkan penurunan dibandingkan kontrol. Jumlah MCV tertinggi diperoleh pada
P0 sebanyak 42,40 fl, sementara terendah pada P1, yaitu 35,53 fl.