ANALISIS LEVEL KOGNITIF PADA SOAL LITERASI NUMERASI KELAS V SDN SINGOGALIH KOTA SIDOARJO

Literasi numerasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan penalaran. Penalaran berarti menganalisis dan memahami suatu pernyataan dengan memanipulasi simbol atau bahasa matematika yang ada dalam kehidupan sehari-hari, dan kemudian mengungkapkan pernyataan tersebut baik secara lisan maupun tulisan. SDN Singogalih memiliki program pemantapan literasi numerasi di kelas 5 sebelum AKM. Hasil yang diperoleh saat AKM peserta didik mendapatkan nilai di atas rata-rata KKM, maka dari itu peneliti menganalisis karakteristik level kognitif pada program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : mendeskripsikan karakteristik level kognitif pada program literasi numerasi di kelas V SDN Singogalih.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif merupakan pendekatan yang fokus untuk memperoleh data-data yang ada di lapangan kemudian dianalisis. Pendekatan kualitatif dan metode deskriptif ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan mengenai karakteristik level kognitif pada program literasi numerasi di kelas V SDN Singogalih. Data yang diperoleh bersumber dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapang dengan pihak yang bersangkutan kemudian disajikan secara tertulis oleh peneliti.
Hasil data penelitian analisis soal program literasi numerasi di SDN Singogalih 1 tipe soal LOTS berjumlah 7 pada soal nomor 2,9,10,14,15,16,dan 17 sedangkan tipe soal HOTS berjumlah 13 pada nomer soal 1,3,4,5,6,7,8,11,12,13,18,19, dan 20. Tipe soal LOTS mendapatkan presentase 35% dan tipe soal HOTS mendapatkan 65%. Berdasarkan hasil data penelitian analisis soal program literasi numerasi di SDN Singogalih 1 tipe soal HOTS lebih banyak dibandingkan tipe soal LOTS.

Numeracy literacy is a person's ability to use reasoning. Reasoning means analyzing and understanding a statement by manipulating mathematical symbols or language that exist in everyday life, and then expressing the statement either verbally or in writing. SDN Singogalih has a numeracy literacy strengthening program in grade 5 before AKM. The results obtained during AKM students get scores above the average KKM, therefore the researcher analyzed the characteristics of the cognitive level in the program. This study aims to determine: describe the characteristics of cognitive levels in the numeracy literacy program in class V of SDN Singogalih.
This study uses a qualitative approach and descriptive research. A descriptive qualitative approach is an approach that focuses on obtaining data in the field and then analyzing it. This qualitative approach and descriptive method are carried out with the aim of describing the characteristics of the cognitive level in the numeracy literacy program in class V of SDN Singogalih. The data obtained comes from the results of observations, interviews, documentation and field notes with the relevant parties and is then presented in writing by the researcher.
The results of the research data analysis of the numeracy literacy program questions at SDN Singogalih 1, the LOTS type questions total 7 on questions 2,9,10,14,15,16, and 17 while the HOTS type questions total 13 on questions 1,3,4,5,6,7,8,11,12,13,18,19, and 20. The LOTS type questions get a percentage of 35% and the HOTS type questions get 65%. Based on the results of the research data analysis of the numeracy literacy program questions at SDN Singogalih 1, the HOTS type questions are more than the LOTS type questions.