PENGEMBANGAN MEDIA ALAT PERAGA JAJABARU (JARING-JARING BANGUN RUANG) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SD

ABSTRAK
Ayu Pribawanti, Hasta. 2024. Pengembangan Media Alat Peragajajabaru(Jaring-Jaring Bangun Ruang) Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Falistya Roisatul Mar’atin Nuro, M.Pd. (II) Ari Dwi Haryono, M.Pd.
Kata Kunci: pengembangan, alat peraga, jajabaru
Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Wandanpuro dengan tujuan mengembangkan media pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik yang beragam pada pelajaran matematika kelas V, khususnya materi jaring-jaring bangun ruang. Dari 28 peserta didik yang diamati, mayoritas memiliki gaya belajar kinestetik dan visual, sementara sedikit yang memiliki gaya belajar auditori dan slow learner. Media yang digunakan oleh guru, seperti poster 2D dan power point, lebih efektif untuk peserta didik visual tetapi kurang dapat mengakomodasi peserta didik kinestetik dan auditori. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang lebih variatif, yang dapat menstimulasi semua gaya belajar peserta didik.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa alat peraga jaring-jaring bangun ruang yang disebut jajabaru. Media ini berbentuk benda konkret dan dapat dibongkar pasang, terbuat dari akrilik berwarna-warni, serta dilengkapi dengan velcro. Media ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik memahami materi jaring-jaring bangun ruang dengan cara yang lebih interaktif dan sesuai dengan berbagai gaya belajar. Proses pengembangan media dilakukan menggunakan model Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media jajabaru efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi jaring-jaring bangun ruang. Setelah diuji coba, media ini mendapatkan persentase kelayakan yang tinggi, yaitu 94% untuk materi dan 81% untuk media. Implementasi di kelas juga menunjukkan hasil yang positif, dengan peserta didik menjadi lebih antusias, aktif, dan memperoleh nilai evaluasi yang lebih tinggi. Media ini terbukti membantu peserta didik yang memiliki berbagai gaya belajar, terutama peserta didik kinestetik, dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. Meskipun ada keterbatasan jumlah media yang tersedia, alat peraga jajabaru memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

ABSTRACT
Ayu Pribawanti, Hasta. 2024. Development of New Teaching Aids Media (Spatial Nets) in Mathematics Subjects for 5th Grade Elementary School. Thesis, Department of Elementary School Teacher Education, FKIP, Muhammadiyah University of Malang. Supervisors: (I) Falistya Roisatul Mar’atin Nuro, M.Pd. (II) Ari Dwi Haryono, M.Pd.
Keywords: jajabaru, teaching tools, and development
This research was conducted at SDN 01 Wandanpuro with the aim of developing learning media that can adapt to the diverse learning styles of fifth-grade students in mathematics, specifically the topic of spatial nets. Out of the 28 students observed, the majority had kinesthetic and visual learning styles, while a few had auditory learning styles and were slow learners. The media used by teachers, such as 2D posters and PowerPoint presentations, are more effective for visual students but less accommodating for kinesthetic and auditory students. Therefore, more varied learning media is needed, which can stimulate all learning styles of students.
To address this issue, this research developed a learning media in the form of a spatial net model called jajabaru. This medium is in the form of a concrete object that can be assembled and disassembled, made of colorful acrylic, and equipped with Velcro. This media aims to help students understand the material of spatial nets in a more interactive way and according to various learning styles. The media development process is carried out using the Research and Development (R&D) model with the ADDIE approach, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation.
The results of this study indicate that the use of jajabaru media is effective in enhancing students' understanding of the spatial net material. After being tested, this media received a high feasibility percentage, namely 94% for the material and 81% for the media. Implementation in the classroom also showed positive results, with students becoming more enthusiastic, active, and achieving higher evaluation scores. This media has proven to help students with various learning styles, especially kinesthetic learners, and create a more enjoyable learning atmosphere. Although there is a limited number of available media, jajabaru teaching aids make a significant contribution to improving students' learning outcomes.