GAMBARAN STIGMA MASYARAKAT TENTANG ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNTER IWES

Ramli, Rozadi (2024) GAMBARAN STIGMA MASYARAKAT TENTANG ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNTER IWES. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (835kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (208kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (221kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB VII.pdf] Text
BAB VII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Stigma merupakan pandangan negatif yang melekat pada seseorang dan dipengaruhi lingkungan. Stigma salah satu faktor penghambat penyembuhan gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini memberi gambaran stigma masyarakat mengenai ODGJ
Metode : Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuntitatif. Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang di ambil 100 responden. Instrument penelitian yaitu menggunakan kuisioner CAMI ( Community Attitude towards the Mental Illness ).
Hasil : Stigma masyarakat tentang klien dengan gangguan jiwa di wilayah kerja puskesmas Unter Iwes sebagian besar stigmatik memiliki pandangan negatif sebanyak 73 orang (73%). Indikator stigma tertinggi pada aspek Otoriterisme dengan mean
26.53 (SD 29), mengacu pada pandangan bahwa ODGJ sebagai orang yang lebih rendah dan membutuhkan pengawasan lebih serta paksaan, diikuti aspek Ideologi Kesehatan Mental Komunitas dengan hasil mean 26.27 (SD 28.50) yang merupakan penerimaan layanan mental dan integrasi pasien jiwa di masyarakat. Aspek Batasan Sosial dengan hasil mean 24.52 (SD 27), bahwa orang dengan gangguan jiwa adalah ancaman bagi masyarakat. Hasil terendah adalah aspek Kebajikan dengan hasil mean
23.04 (SD 24) yang merupakan pandangan humanistic dan simpatik terhadap orang dengan gangguan jiwa.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil tersebut juga diharapkan tenaga kesehatan selalu memberikan pendidikan kesehatan serta pengetahuan atau informasi tentang ODGJ pada masyarakat, pentingnya masyarakat membangun dukungan lingkungan yang baik dalam proses penyembuhan ODGJ agar pengetahuan, perhatian atau pengamatan dan sikap masyarakat lebih baik lagi terhadap ODGJ di sekitarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Student ID: 202110420312193
Keywords: Stigma, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Science > Department of Nursing (14201)
Depositing User: 202110420312193 ramlirozadi
Date Deposited: 12 Dec 2024 09:01
Last Modified: 13 Dec 2024 05:48
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/12894

Actions (login required)

View Item
View Item