ANALISIS KETIDAKSADARAN KOLEKTIF RANAH ARKETIPE PADA NOVEL SUMI KARYA JAZULI IMAM (PERSPEKTIF CARL GUSTAF JUNG)

ABSTRAK
Ketidaksadaran kolektif ranah arketipe merupakan perilaku yang dimiliki manusia, namun manusia sering tidak menyadari itu ada di dalam dirinya. Dalam novel Sumi karya Jazuli Imam, sangat lekat akan nilai norma yang memiliki nilai leluhur sehingga memunculkan sikap yang diyakini oleh orang banyak pada suatu lingkup sosial. Hal tersebut disebabkan adanya ingatan masa lalu atau ingatan dari leluhur yang diwariskan kepada seseorang hingga menjadi perilaku yang memiliki nilai. Pemahaman ketidaksadaran kolektif ranah arketipe bisa membuat seseorang dapat memahami kepribadian dalam diri yang tidak disadari. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk ketidaksadaran kolektif ranah arketipe dan (2) mendeskripsikan penyebab ketidaksadaran kolektif ranah arketipe dalam novel berjudul Sumi karya Jazuli Imam
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan teori ketidaksadaran kolektif ranah arketipe yang dikemukakan oleh Carl Gustaf Jung (1928). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari novel yang berjudul Sumi karya Jazuli Imam. Data berupa kutipan dialog, kalimat, dan penggalan paragraf. Teknik dokumenter dan teknik catat digunakan untuk pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk ketidaksadaran kolektif ranah arketipe berupa persona, shadow, anima & animus dan 2) penyebab terjadinya ketidaksadaran arketipe adalah sifat introversi yang berupa pikiran, perasaan pengindraan, dan intuisi manusia.
Kata Kunci : Ketidaksadaran Kolektif, Arketipe, Novel.