ANALISIS YURIDIS PENETAPAN PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA (STUDI PENETAPAN NOMOR 155/PDT.P/PN.JKT.PST.)

Atiqoh, Fina Zuhrotul (2024) ANALISIS YURIDIS PENETAPAN PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA (STUDI PENETAPAN NOMOR 155/PDT.P/PN.JKT.PST.). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (803kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan akan menjadi tanpa kendala secara hukum bilamana dilakukan oleh para pihak yang memeluk agama dan kepercayaan yang sama, namun menjadi suatu kendala bilamana agama dan kepercayaan yang dianut oleh para pihak berbeda. Perbedaan agama para pihak terjadi pada Penetapan Nomor 155/Pdt.P/2023/PN.Jkt.Pst., dimana dalam hal ini pihak laki-laki beragama Kristen dan pihak perempuan beragama Islam. Dalam penetapan sebagaimana dimaksud, hakim memberikan penetapan berupa perintah kepada instansi pencatat perkawinan untuk mengesahkan dan mencatatkan perkawinan tersebut. Seharusnya perkawinan beda agama sudah sepatutnya tidak dapat disahkan dan dicatatkan karena bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dengan berlandaskan ketentuan tersebut perkawinan beda agama juga bertentangan dengan hak asasi manusia terutama terkait hak untuk membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Oleh sebab itu sudah pertimbangan hukum dalam Penetapan Nomor 155/Pdt.P/2023/PN.Jkt.Pst. merupakan pertimbangan hukum yang tidak berdasar dikarenakan hakim dalam hal ini mempertimbangkan ketentuan mengenai hak untuk membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah secara tidak cermat, sehingga justru mencederai nilai-nilai hak asasi manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Student ID: 202010110311269
Keywords: Marriage, Different Religions, Human Rights
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Faculty of Law > Department of Law (74201)
Depositing User: 202010110311269 finazuhrotul
Date Deposited: 12 Aug 2024 02:38
Last Modified: 12 Aug 2024 02:38
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/9900

Actions (login required)

View Item
View Item