ANALISIS PROGRAM KADER INTI PEMUDA ANTI NARKOBA SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA (Studi di Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda di Kemenpora RI) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana program Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berfungsi untuk mengurangi prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Penelitian ini menemukan, melalui pendalaman polemik yang menggali evaluasi program KIPAN, bahwa dalam jangka waktu lima tahun, program ini telah berhasil meningkatkan jumlah kader dan mampu mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba di beberapa wilayah. Namun, keberlanjutan program dan kebutuhan akan koordinasi lintas sektor merupakan masalah utama.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mengutamakan pemahaman yang lebih mendalam tentang subjek dan menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Rumusan masalah mengindikasi indikator yang mendukung pelaksanaan KIPAN untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan untuk menganalisis keberhasilan program dalam kaitannya dengan penurunan prevalensi penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini meningkatkan pemahaman tentang program KIPAN dan kelemahannya dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program dalam jangka panjang, diperlukan upaya kolaboratif lintas sektor dan tujuan program yang jelas. Diharapkan bahwa penelitian ini akan membantu pemerintah dan pihak yang terlibat dalam meningkatkan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.