Transmisi Pendidikan Islam Diaspora Keluarga Muslim di Qatar

Keadaan masyarakat diaspora sendiri sangatlah bervariasi, ada yang berhasil dan ada pula yang masih menghadapi berbagai tantangan. Berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh para diaspora diantaranya adalah tentang transmisi budaya, nilai dan norma. Salah satu bentuk transmisi nilai adalah nilai pendidikan agama pada anak dalam keluarga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pendidikan Islam dalam keluarga diaspora Muslim Indonesia di Al Khor Qatar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa deskriptif eksploratif dengan pendekatan fenomenologi. Melalui pendekatan ini peneliti menghimpun berbagai sumber yang terperinci untuk menggambarkan tentang pengalaman, kondisi dan perasaan yang dialami narasumber. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian analisis dengan model Milles & Huberman.
Dalam hasil penelitian, terungkap bahwa keluarga diaspora Muslim Indonesia menggunakan pendidikan dalam keluarga (informal) sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai pendidikan Islam. Bentuk dari pendidikan keluarga yang diterapkan berupa home schooling tunggal dan komunitas. Transmisi nilai pendidikan Islam dalam keluarga diaspora dapat diklasifikasikan yakni, pertama, unsur atau nilai pendidikan Islam yang menjadi muatan yang ditransmisikan berfokus pada tiga hal yakni akhlak (etika, moral dan norma), praktik ibadah, dan muamalah dengan berfokus pada pakaian. Ketiga muatan atau unsur tersebut tetap menjadi muatan utama di dalam pendidikan keluarga karena merupakan dasar dari pergaulan anak-anak ketika bertemu dengan beragam masyarakat. Kedua, proses transmisi dilakukan melalui lima tahap yakni 1) identifikasi kendala, nilai dan metode, 2) Imitasi/mencontoh, anak mencontoh apa yang dilakukan orang tua, 3) Sosialisasi, anak mempraktikkan hasil belajar di lingkungan masyarakat, 4) enkulturasi, proses pembudayaan pada anak, 5) internalisasi, hasil pendidikan menjadi bagian tidak terlepaskan dari anak. Berada jauh dari tanah air mengharuskan mencari cara yang kreatif dan inovatif untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan Islam kepada anak-anak. Maka pendidikan Islam di kalangan keluarga diaspora Muslim Indonesia di Al Khor, Qatar, menjadi alternatif pilihan dalam pendekatan pendidikan informal.