Riyantama, Alfian (2024) Identifikasi Serangan Hama pada Sengon (Falcataria moluccana (L) Nielsen) Serta Strategi Pengendaliannya di Hutan Rakyat Desa Pakel, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
SKRIPSI.pdf.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Hutan rakyat di Desa Pakel memiliki luas 40ha dan vegetasi yang terdapat pada kawasan hutan rakyat ini antara lain sengon, mahoni, jati, dan akasia. Selain itu terdapat vegetasi berupa tanaman bawah, seperti jagung, tanaman biofarmaka dan ketela pohon. Luas kawasan yang ditanami sengon adalah 20 ha dengan jumlah pohon ± 20.000 batang. Kondisi pohon sengon di kawasan hutan rakyat pakel mengalami kerusakan sebesar 35,90% yang dikategorikan sedang akibat terserangnya hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis hama yang menyerang tanaman sengon dan menghitung nilai intensitas serangan yang menyerang tanaman sengon di kawasan hutan rakyat wilayah Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Waktu penelitian dilakukan bulan Oktober sampai November 2023. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode simpel random sampling, dengan pengambilan data secara acak dari 50 petak, dengan PU 20x20m. Parameter yang diamati adalah jenis hama, organ terserang, suhu dan kelembapan udara pada lokasi penelitian. Analisis data dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan menghitung Intensitas serangan hama. Dari penelitan yang telah dilakukan di Hutan Rakyat Desa Pakel terdapat hama dari spesies Ulat Kantung (Cryptothelea sp.) yang termasuk dalam ordo Lepidoptera dan spesies Boxtor (Xystrocera festiva) yang termasuk dalam Ordo Coleoptera. Nilai IS yang disebabkan oleh hama (Cryptothelea sp.) dan (Xystrocera festiva) didapat 35,90% yang dikategorikan sedang, karena populasi hama yang cukup banyak. Hasil analisis suhu dan kelembapan menunjukkan pada hama ulat kantung paling banyak ditemukan serangan di suhu yang rendah (25,1°C) dan kelembapan yang tinggi (91%) dengan jumlah serangan 58 dan hama boxtor paling banyak ditemukan serangan di suhu yang tinggi (34,2°C) dan kelembapan yang rendah (47%) dengan jumlah serangan 6. Tanaman sengon yang sampai mati disebabkan karena petani kurang memperhatikan tanaman yang sudah terserang oleh hama dan minimnya pengetahuan tentang serangan hama tersebut, tanaman sengon yang terserang hama disebabkan kurang perawatan oleh petani hutan dan dipengaruhi oleh musim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201910320311033 |
Keywords: | Sengon, hama, hutan rakyat. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Science > Department of Forestry (54251) |
Depositing User: | 201910320311050 leoagusandrean |
Date Deposited: | 20 Jul 2024 04:13 |
Last Modified: | 20 Jul 2024 04:13 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/8495 |