LEGALISASI NIKAH SIRIH MELALUI ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA BIMA

Pernikahan memiliki arti dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Nikah siri adalah “ pernikahan atau perkawinan yang tidak dicatat resmi oleh lebaga atau institusi negara yang berwenang dalam hal tersebut, Yakni Kantor Urusan Agama ( KUA) untuk umat islam dan Kantor Catatan Sipil untuk non muslim. Kompilasi Hukum Islam tentang aturan perkawinan di Indonesia terkait pernikahan sirri yang melanggar hukum. KHI pasal 7 ayat 2 memberilan solusi terhadap pernikahan sirri untuk diajukan itsbat nikah di pengadilan agama. Pada Pengadilan Agama Bima terdapat temuan kasus istbat nikah pada tahun 2021 ada 245 kasus, 2022 melonjak naik menjadi 393 kasus dan kembali menurun pada tahun 2023 yakni hanya 78 kasus. Penelitian ini membahas terkait pelaksanaan istbat nikah di Pengadilan Agama Bima dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan pendekatan studi kasus dan dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan istbat nikah diPengadilan Agama Bima. Hasil dari penelitian ini, menegaskan pentingnya pencacatan pernikahan untuk menjamin hak-hak hukum bagi isteri dan anak-anak serta menjaga ketertiban sosial dimasyarakat. Dan dikabulkannya atau tidak suatu permohonan oleh hakim merupakan keputusan yang didasarkan pada bukti dan keperdataan.