Putri, Savira Bellarina (2024) PERKEMBANGAN PRODUKSI USAHATANI CABAI DI JAWA TIMUR. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (4MB) | Preview
BAB I.pdf
Download (273kB) | Preview
BAB II.pdf
Download (287kB) | Preview
BAB III.pdf
Download (246kB) | Preview
BAB IV.pdf
Download (552kB) | Preview
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (541kB) | Request a copy
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB) | Request a copy
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia, terlebih pada subsektor hortikultura. Tanaman
hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi adalah cabai rawit. Cabai rawit
(Capsicum frutescens L) digunakan untuk kebutuhan harian rumah tangga.
Produksi rata-rata cabai rawit di Jawa Timur berada pada peringkat pertama pada
tahun 2018-2022 dengan rata-rata kontribusi hasil produksi sebesar 40,56% atau
580,00 ton. Permintaan cabai rawit terus meningkat dan seringkali mengalami
fluktuasi harga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah produksi dan
harga cabai rawit di Jawa Timur pada tahun 2021-2022. Penelitian ini dilakukan
pada bulan April - Mei. Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan deskriptif.
Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil dari penelitian ini produksi cabai
rawit di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021-2022 diketahui meningkat dari
578.883 ton menjadi 612.409 ton atau 0,1% per tahun secara keseluruhan. Produksi
cabai rawit ada peningkatan terbesar di Kab. Banyuwangi dan Kab. Malang
disebabkan oleh luas panen yang meningkat dan benih berkualtas. Penurunan
terbesar di Kab. Probolinggo dan Kab. Tuban disebabkan oleh luas panen yang
menurun dan tenaga kerja yang semakin berkurang. Sedangkan, harga cabai rawit
mengalami peningkatan terbesar bulan Juli dan penurunan terbesar pada bulan
Maret. Hal tersebut mengakibatkan adanya fluktuasi harga pada cabai rawit.
Fluktuasi harga disebabkan karena permintaan dan penawaran yang tidak
seimbang. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu produksi cabai rawit meningkat
dikarenakan luas panen yang meningkat dan benih berkualitas. Produksi cabai rawit
menurun dikarenakan luas panen yang menurun dan tenaga kerja yang berkurang.
Selain itu, harga cabai rawit mengalami fluktuasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201710210311170 |
Keywords: | Kata Kunci : Produksi, Cabai Rawit, Harga |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Science > Department of Agribusiness (54201) |
Depositing User: | 201710210311170 bejo |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 05:50 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 05:50 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/8302 |