Pengaruh Kompetensi Emosi Terhadap Penyesuaian diri Remaja di pondok Pesantren

Penyesuaian diri ialah proses yang meliputi respon mental dan perilaku, dalam hal ini seseorang akan berusaha mengatasi ketegangan, frustasi, kebutuhan dan konflik yang berasal dari dalam dirinya. Untuk meningkatkan nya maka diperlukan kompetensi emosi karena merupakan kunci keseimbangan kondisi emosional. Remaja yang memiliki kompetensi emosi yang baik akan berpengaruh pada penyesuaian diri nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi emosi terhadap penyesuaian diri di pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan teknik pengumpulan data non probability dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 100 orang di Pondok Pesantren di wilayah Malang. Kriteria penelitian adalah santri pondok pesantren yang sedang menempuh pendidikan kelas tujuh. Skala yang digunakan adalah Profile of Emotional Competence (PEC). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kompetensi emosi terhadap variabel penyesuaian diri (r =0,446) ; p 0,000 < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi komptensi emosi pada remaja di pondok pesantren maka semakin tinggi pula penyesuaian diri yang dimiliki.