GAMBARAN PERILAKU PHUBBING PADA GENERASI Z DI KOTA MALANG

Generasi Z, kelompok yang tumbuh dengan teknologi digital, sangat bergantung pada media sosial sebagai sarana utama komunikasi, pendidikan, dan ekspresi diri. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam berbagai platform media sosial. Phubbing muncul dari ketergantungan manusia pada smartphone, menyebabkan individu menunjukkan sikap apatis yang lebih besar karena perhatian mereka diarahkan pada smartphone atau perangkat daripada mendorong interaksi dengan dunia luar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meggambarkan perilaku phubbing pada generasi z di Kota Malang. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 103 orang di Kota Malang usia 16-29 tahun yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala Generic Scale Of Phubbing (GSP) dan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perilaku phubbing pada generasi z di Kota Malang berada di tingkat sedang sebesar 52%. Perilaku phubbing pada aspek nomophobia ( 65.05%), Interpersoal conflict (48.54%), Self isolation (38.83%) dan problem acknowledgement (55.34%). Masing-masing berada di kategori sedang, sehingga keeampat aspek tersebut memberikan kontribusi yang sama terhadap perilaku phubbing pada generasi z.

Generation Z, a group that grew up with digital technology, relies heavily on social media as a primary means of communication, education and self-expression. They actively participate in various social media platforms. Phubbing arises from human dependence on smartphones, causing individuals to show greater apathy as their attention is directed at the smartphone or device rather than encouraging interaction with the outside world. The purpose of this study is to describe phubbing behavior in generation z in Malang City. The subjects involved in this study were 103 people in Malang City aged 16-29 years who were taken using purposive sampling method. Data collection used the Generic Scale Of Phubbing (GSP) scale and data analysis using descriptive analysis. The results showed that the level of phubbing behavior in generation z in Malang City was at a moderate level of 52%. Phubbing behavior in the aspects of nomophobia (65.05%), Interpersoal conflict (48.54%), Self isolation (38.83%) and problem acknowledgement (55.34%). Each of them is in the moderate category, so that the four aspects contribute equally to phubbing behavior in generation z.