Telaah Nilai-Nilai Edukatif Dalam Komunikasi Keluarga dan Strategi Penanamannya

Dalam setiap interaksi hampir tidak dapat dipisahkan dengan aktivitas
berkomunikasi. Hal ini juga yang terjadi dalam keluarga. Keluarga merupakan lembaga
pertama seseorang untuk melakukan interaksi dan berkomunikasi. Dalam berinteraksi
dan berkomunikasi terdapat maksud dan tujuan yang ingin disampaikan penutur
kepada mitra tutur. Dalam komunikasi keluarga, umumnya orang tua berupaya
menanamkan nilai-nilai pendidikan kepada anak. Nilai-nilai yang ditanamkan orang
tua tersebut menjadi fondasi dasar dalam menyelenggarakan sistem keluarga, yang
akan ditaati baik oleh orang tua maupun anak. Penelitian ini mengkaji nilai-nilai
pendidikan (edukatif) apa saja yang ditanamkan orang tua pada anak serta bagaimana
strategi penanamannya?
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan masalah di atas, yaitu a) nilai-nilai edukatif
yang ditanamkan orang tua dalam keluarga yang direresentasikan melalui tindak
tutur serta b) strategi penanaman nilai-nilai edukatif dalam keluarga. Metode penelitian
menggunakan metode deskrptif kualitatif. Data berupa tindak tutur yang
merepresentasikan nilai-nilai edukatif dan catatan lapangan hasil pengamatan. Teknik
pengumpulan data dengan observasi, perekaman, dan partisipasi tidak langsung.
Analisis data dengan menggunakan model interaktif (Miles Huberman, 1992:16),
yang terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3)
penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil Penelitian menggambarkan bahwa nilai-nilai edukatif yang ditanamkan keluarga
melalui aktivitas interaksi komunikasi mencakup enam aspek, yaitu 1) nilai edukatif
kultural, 2) nilai edukatif intelektual, 3) nilai edukatif emosional, 4) nilai edukatif sosial,
5) nilai edukatif spiritual, dan 6) nilai edukatif moral. Adapun strategi menanamkan
nilai-nilai edukatif dalam komunikasi keluarga agar terbangun sikap dan perilaku
positip pada anak melalui empat belas cara, yaitu stretegi: 1) penugasan, 2)
pembiasaan, 3) pertanyaan, 4) mengingatkan, 5) penguatan, 6) cerita, 7) pujian, 8)
memecahkan masalah, 9) penjelasan, 10) pemberian hadiah, 11) menggunakan diksi
kesantunan, 12) kegiatan spontan, 13) pelibatan, dan 14) memotivasi.