Instructional Design: Urgensi Kurikulum Budaya Berbasis Muatan lokal kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur

Mochamad Cholily, Yus and Baiduri, Baiduri and Restian, Arina and Istanti Suwandayani, Beti and Deviana, Tyas and Kuncahyono, Kuncahyono and Kurnia Herviani, Vivi (2022) Instructional Design: Urgensi Kurikulum Budaya Berbasis Muatan lokal kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 6 (2). pp. 70-79. ISSN 2579-5147

[thumbnail of Cholily Baiduri Restian Istanti Deviana Kuncahyono Herviani - Instructional Design Urgensi Kurikulum Budaya Berbasis.pdf]
Preview
Text
Cholily Baiduri Restian Istanti Deviana Kuncahyono Herviani - Instructional Design Urgensi Kurikulum Budaya Berbasis.pdf

Download (349kB) | Preview
[thumbnail of Similarity - Cholily Baiduri Restian Istanti Deviana Kuncahyono Herviani - Instructional Design Urgensi Kurikulum Budaya Berbasis.pdf]
Preview
Text
Similarity - Cholily Baiduri Restian Istanti Deviana Kuncahyono Herviani - Instructional Design Urgensi Kurikulum Budaya Berbasis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran muatan lokal belum sepenuhnya diterapkan secara administrasi di Kabupaten
Lembata. Hal ini dikarenakan Kabupaten Lembata memiliki ragam budaya di masing-masing Kecamatan.
Dalam beberapa contoh penggunaan Bahasa Daerah yang memiliki ragam dengan nuansa unik dan
khas. Tujuan penelitian ini menghasilkan produk perangkat Kurikulum dilengkapi RPP (modul ajar) yang
mengakomodasi pembelajaran dalam konteks budaya lokal. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan dengan model ASSURE. Subjek ujicoba (pengguna) dalam penelitian ini yaitu guru dan
siswa kelas IV SD Kecamatan Naga Wutung Kabupaten Lembata. Data dikumpulkan menggunakan
instrumen angket validasi ahli kurikulum, dan angket ujicoba pengguna (guru dan siswa). Hasil temuan
data selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil uji validasi ahli kurikulum
mendapatkan skor 83% dengan kriteria valid dan layak digunakan, berdasarkan hasil ujicoba pengguna
(guru dan siswa) mendapatkan skor 85% dengan kriteria praktis namun perlu melengkapi dengan media
ajar tambahan berupa media berbasis teknologi. Implikasi penerapan kurikulum berbasis budaya
Kabupaten Lembata bahwa guru-guru dapat menerapkan pembelajaran dan mengembangkan
perangkat pembelajaran berdasarkan sajian kurikulum budaya sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Item Type: Article
Keywords: Kurikulum Merdeka, Kurikulum Budaya, Muatan Lokal, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Department of Elementary Teacher Education (86206)
Depositing User: tyasdefiana Tyas Defiana
Date Deposited: 16 May 2024 04:54
Last Modified: 16 May 2024 04:54
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/6275

Actions (login required)

View Item
View Item