Pembuatan Aplikasi Child In sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga

Berdasarkan data pengaduan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2011 hingga 2018, terdapat pengaduan mengenai anak berdasarkan klaster perlindungan anak. Terdapat berbagai kasus mengenai anak terutama kasus anak berhadapan dengan hukum yang menunjukkan hak anak yang harusnya dipenuhi oleh keluarga. Pemerintah juga berupaya mengadakan program untuk memenuhi hak anak yaitu Kabupaten/Kota Layak Anak dengan 5 kluster penilaian. Child In mengambil fokus pada klaster pengasuhan alternatif, klaster pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, dan klaster perlindungan khusus. Tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan rancangan aplikasi Child In sebagai penguatan karakter berbasis pada keluarga. Aplikasi Child In sebagai aplikasi yang memiliki enam fitur yaitu konsultasi anak, fitur pengaduan/pelaporan pelanggaran hak anak, fitur karakter literasi, fitur info parenting, fitur jadwal, fitur screen timer, dan fitur wisata dan event budaya. Aplikasi Child In diinovasikan untuk membantu masyarakat meningkatkan kualitas lingkungan pengasuhan. Diharapkan nantinya jika aplikasi dapat direalisasikan, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Child In sebagai media yang memudahkan untuk konsultasi anak dan keluarga dengan akses lewat handphone. Orang tua mendapatkan fasilitas pengasuhan alternatif yang didukung oleh Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), sehingga orang tua mendapatkan info yang tepat mengenai pengasuhan. Untuk mendukung terwujudnya kabupaten/kota yang ramah akan anak, diharapkan masyarakatnya juga mawas terhadap kekerasan atau pelanggaran hak anak yang ditemui dan menyediakan kegiatan di waktu luang yang bermanfaat.