RASIONALISASI TINDAKAN SOSIAL ORANG TUA DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA

Nilasari Siagian, 2023, Rasionalisasi Tindakan Sosial Orang Tua dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas Remaja di Kota Kisaran Asahan
Penelitian ini dilatar belakangi sebuah fenomena remaja yang melakukan seks bebas sebelum adanya ikatan pernikahan akibat kurangnya edukasi seksual pada remaja. Maka dari itu perlu adanya tindakan orang tua dalam upaya pencegahan remaja untuk tidak melakukan perilaku seks bebas di Kota Kisaran.
Penelitian ini mengunakan metode kualitatif fenomenologi dan teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar data diambil lebih akurat maka dilakukan trigulasi dan diskusi kepada informan. Teknik analisis data mengikuti prosedur penelitain kualitatif dengan tahapan (1) kondensasi data (2)penyajian data (3) menarik kesimpulan. Adapun informan ini oramg tua yang memiliki remaja awal 12-15 tahun, remaja tengah 15-18 tahun dan remaja akhir 18-22 tahun.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku remaja awal sudah melakukan pegangan tangan, pelukan, ciuman dan mengetahui hubungan seksual dari film porno, remaja moderat sudah melakukan pegangan tangan, ciuman, oral seks sedangkan remaja akhir sudah melakukan ciuman, oral sex dan hubungan intim. Rasionalisasi orang tua dalam mencegah seks bebas secara agama dengan mengajarkan remaja untuk beribadah dan memasukan anaknya pada organisasi keislaman agar dapat melakukan kegitan hal yang positif secara hukum orang tua mememlihara, mengasuh dan menjaga remaja dengan cara menghukum jika remaja jika keluar rumah dari batasan waktu yang telah disepakati bersama tidak hanya itu orang tua juga memberikan pembinaan moral kepada remaja. Sedangkan secara ekonomi orang tua berusaha untuk anak remajanya mandiri secara finasial dan memanfaatkan ekonomi dengan baik. Tindakan orang tua dalam mencegah seks bebas remaja bertujuan agar remajanya menghindari zina. Nilai yang diajarkan orang tua dengan bertindak lemnah lembut dan memberi nasehat yang baik kepada remajanya. Secara emosi orang tua bersikap terbuka dan menciptakan perasaan yang harmonis didalam keluarga dan tradisi yang terdapat dalam keluarga memanfaatkan waktu untuk bersama anak remajanya dengan begitu remaja mendapatkan perhatian dari orang tua.