Kekerasan Simbolik Dalam Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab: Perspektif Sosiologi Sastra

Kekerasan simbolik merupakan kekerasan yang terjadi secara halus dan tidak
disadari, sehingga tidak ada penolakan dari pihak yang didominasi. Tujuan penelitian
ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kekerasan simbolik dan (2) mendeskripsikan
faktor penyebab kekerasan simbolik dalam novel Luka Perempuan Asap karya
Nafi’ah Al-Ma’rab dalam perspektif sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan
pendekatan sosiologi sastra yang memfokuskan pada kekerasan simbolik menurut
Pierre Bourdieu. Sumber data penelitian berupa novel Luka Perempuan Asap karya
Nafi’ah Al-Ma’rab. Data penelitian berupa sekuen cerita seperti narasi, kalimat, dan
paragraf yang merepresentasikan kekerasan simbolik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) bentuk kekerasan simbolik ditandai dengan adanya mekanisme eufemisasi
dan sensorisasi. Bentuk-bentuk mekanisme eufemisasi berupa kewajiban, efisiensi,
pencitraan, pemberian bonus, kepercayaan, dan kebaikan. Sedangkan, bentuk-bentuk
mekanisme sensorisasi berupa pemarjinalan, paksaan, ancaman, dan kekecewaan.
(2) Faktor penyebab terjadinya kekerasan simbolik dalam Luka Perempuan Asap
karya Nafi’ah Al-Ma’rab disebabkan oleh modal ekonomi berupa uang, modal
budaya berupa prestasi, sedangkan modal simbolik berupa gelar dan status sosial.