KETERLIBATAN GENERASI MUDA DALAM MELESTARIKAN NILAI DAN PRAKTIK TRADISI BUKA LUWUR DI KUDUS: STUDI ETNOGRAFI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlibatan generasi muda dalam melestarikan nilai dan praktik tradisi Buku Luwur Sunan Kudus. Untuk itu, studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi etnografis. Lokasi penelitian ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus – Jawa tengah. Informan dipilih secara purposif (bertujuan) sesuai kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan langkah-langkah yang diadaptasi dari model Spradley.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, keterlibatan generasi muda dalam melestarikan nilai dan praktik tradisi Buka Luwur Sunan Kudus dilakukan melalui beberapa cara, yaitu berpartisipasi aktif sebagai panitia, perewang, dan partisipan. Kedua, faktor yang mendorong keterlibatan generasi muda dalam tradisi ini, di antaranya adalah (1) Perasaan memiliki (sense of belonging) terhadap tradisi Buka Luwur; (2) Upaya menta’dzimi Sunan Kudus dan ngalap berkah (mengais keberkahan) karenanya, dan (3) Kemanfaatan diri seperti perbaikan karakter, peningkatan pemahaman agama, dan peningkatan kesadaran atas nilai-nilai keagamaan. Dan ketiga, nilai-nilai islami yang dirasakan dan dipraktikkan oleh generasi muda dalam keterlibatannya di tradisi Buka Luwur meliputi: (1) Nilai kejujuran, (2) Nilai kesabaran, (3) Nilai kasih sayang, dan (4) Nilai toleransi.