TINJAUAN YURIDIS PERIHAL PERMOHONAN PERWALIAN & IJIN JUAL AGAMA ISLAM BERKAITAN DENGAN KOMPETENSI ABSOLUT DENGAN NOMOR PERKARA 835/Pdt.P/2022/PN.Mlg

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Berbunyi
“Perkawinan yaitu ikatan lahir bathin dua insan antara Laki-Laki dengan Perempuan
sebagai suami istri untuk tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa”. Seorang anak tersebut mempunyai kewenangan dan hak
dalam subyek hukum, Kewenangan dan hak dalam anak tersebut itu muncul sejak seorang
anak baru lahir. Sehingga peran orang lain atau orang tua itu sangat dibutuhkan dalam segala
hal yang berkaitan dengan Jasmani dan rohani. Dalam Perwalian (Voodij) tersebut ini
adalah pengawasan yang berada dibawah umur, dan dimana benda dan kekayaan anak
tersebut tidak termasuk dibawah pengawasan orang tua, itu sudah diatur dalam undang�undang. Seperti dalam Permohonan izin jual dengan Nomor perkara
835/Pdt.P/2022/PN.Mlg bahwa yang diajukan oleh ibu kandung biar bisa mewakili anaknya
yang dibawah umur tersebut dalam melakukan perbuatan hukum menjual dan atau
mengalihkan seluruhnya atas obyek tanah tersebut yang berada di Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang dengan alasan kebutuhan keuangan untuk kepentingan pembiayaan
pendidikan bagi kedua anak kandungnya. Dan dalam tersebut juga hakim mengabulkan
bahwa ibu kandungnya sebagai wali dari anak kandungnya yang masih dibawah umur serta
diberi ijin untuk mewakili kepentingan hukum dalam jual beli atas obyek tanah tersebut