Analisis Kadar Klorofil pada Pohon Angsana (Pterocarpus Indicus Willd.) di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Ngoro Mojokerto Sebagai Sumber Belajar Biologi

Rizkiaditama, Dian and Purwanti, Elly and Muizzudin, Muizzudin (2017) Analisis Kadar Klorofil pada Pohon Angsana (Pterocarpus Indicus Willd.) di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Ngoro Mojokerto Sebagai Sumber Belajar Biologi. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malan, Malang, pp. 287-293.

[thumbnail of Rizkiaditama Purwanti Muizzudin - Analisis Kadar Klorofil pada Pohon.pdf]
Preview
Text
Rizkiaditama Purwanti Muizzudin - Analisis Kadar Klorofil pada Pohon.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Similarity - Rizkiaditama Purwanti Muizzudin - Analisis Kadar Klorofil pada Pohon.pdf]
Preview
Text
Similarity - Rizkiaditama Purwanti Muizzudin - Analisis Kadar Klorofil pada Pohon.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Seiring meningkatnya Industri, maka mengindikasikan bahwa kualitas udara di daerah tersebut menurun karena
masuknya polutan ke dalam udara. Udara yang tercemar dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Salah
satu bioidikator pencemaran udara adalah pohon Angsana (Pterocarpus indicus Willd.). Pohon angsana sebagai salah
satu pohon yang memiliki kepekaan terhadap pencemaran udara terutama di bagian organ daun. Pengaruh
pencemaran udara pada daun dapat dilihat dari kerusakan secara makroskopis seperti klorosis dan nekrosis atau
secara mikroskopis seperti perubahan jumlah kadar klorofil. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui perbandingan
kadar klorofil pada masing-masing stasiun, mengetahui hubungan kerapatan industri dengan kadar klorofil, nekrosis,
klorosis, dan memberikan inovasi sumber belajar biologi. Metode pengambilan sample menggunakan purposive
sampling. Sampel dianalisis menggunakan metode spektrofotometri uv-vis 1800. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata kadar klorofil bervariasi. Kadar klorofil a dan klorofil b tertinggi pada selatan Blok H
2
sebesar 17,454
mg/g, dan 7,454 mg/g, kadar klorofil a dan b terendah pada jalan Blok G dan N sebesar 6,859 mg/g dan 2,610 mg/g.
Kerapatan industri mempunyai hubungan berbanding terbalik dengan kadar klorofil, semakin banyak industri maka
semakin sedikit kadar klorofil, dan kerusakan daun yang terkena pencemaran udara mengalami gejala klorosis dan
nekrosis.

Item Type: Book Section / Proceedings
Keywords: Angsana (Pterocarpus indicus Willd.), Klorofil, Klorosis, Nekrosis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Department of Biology Education (84205)
Depositing User: elly Elly Purwanti Dra., MP
Date Deposited: 02 Nov 2023 03:41
Last Modified: 02 Nov 2023 03:41
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/500

Actions (login required)

View Item
View Item