STRATEGI PENGEMBANGAN HERITAGE TOURISM KESULTANAN KUTARINGIN (Studi Kasus Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat)

Istana Kuning adalah bangunan sejarah yang merupakanl saksi sejarahl kehidupan kesultananl islam yaitu Kesultanan Kutaringin yang berada dil wilayah berada di Pangkalan Bun, Kotawaringinl Barat, Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu situs wisata berbasis sejarah. Berdasarkanl peraturan daerahl Kotawaringin Baratl No.9 Tahunl 2019 Tentangl Rencana Indukl Pembangunan Kapariwisataan Kabupatenl Kotawaringin Baratl Tahun 2017-2025l menyatakan berkewajiban dalam pembangunan kepariwisataan baik dilingkup pemerintahan maupun swasta yang berhubungan dengan penyelenggara kegiatan kepariwisataan. Istana kuning termasuk kedalam Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) yang memiliki potensi pengembangan parwisata dan termasuk kedalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Kabupaten (KPPK) kawasan perkotaan pangkalan bun yang memiliki tema pengembangan wisata sejarah dan budaya.
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat dalam pengembangan Heritage Tourism di Kesultanan Kutaringin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yakni menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan peneliti terdapat beberapa strategi yang telah dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat dalam pengembangan Istana Kuning yaitu strategi pengembangan daya tarik wisata, pemasaran pariwisata, dan pengembangan sumberl daya pariwisatal dan ekonomil kreatif. Penemuan dalam penelitian ini pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat belum memiliki kebijakan dan master plan terkait dengan pengembangan Heritage Tourism di Kotawaringin Barat. Maka dari itu untuk memaksimalkan pengembangan pariwissata budaya yang ada di kotawaringin barat perlu di maksimalkan nya kebijakan yang diberikan untuk bagaimanan pengembangaan dan pengelolaan Heritage Torism