ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Berpikir kritis berkaitan erat dengan kapasitas seseorang untuk memahami,
mengumpulkan informasi, mencari solusi, menyelesaikan masalah, dan mampu
menyampaikan permasalahan tersebut kepada orang lain. Berdasarkan realitas
dilapangan kemampuan berpikir kritis siswa masih belum mencapai tingkat
maksimal. Hal ini dapat digunakan guru sebagai bahan evaluasi untuk merancang
proses pembelajaran selanjutnya dan diperlukan analisis terhadap kemampuan
berpikir kritis. Dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan
kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita numerasi materi
pola bilangan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mendeskripsikan kemampuan
berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita numerasi materi pola
bilangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMPN 5 Probolinggo pada
semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 yang telah mempelajari materi pola
bilangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa S1 yang kemampuan berpikir
kritis tinggi menunjukkan bahwa S1 tersebut mampu memahami masalah dari soal
cerita. Hal ini, dapat di ketahui bahwasannya S1 mampu mengaitkan permasalahan
dari soal dengan model matematika dengan memilih menggunakan rumus
aritmatika untuk menyelesaikan soal, serta dapat menyimpulkan dengan baik apa
permasalahan yang terdapat dari soal. S2 yang kemampuan berpikir kritis sedang
terhadap pemahaman masalah, dapat dilihat dari hasil tes dan wawancara
menunjukkan bahwa S2 menggunakan penyelesaian yang sesuai dengan pola
bilangan tetapi ada langkah-langkah yang tidak tertulis dari salah satu soal yang
dikerjakan. S3 yang kemampuan berpikir kritis rendah terhadap pemahaman
masalah menunjukkan bahwa S3 tersebut mampu menyelesaikan 2 soal
kemampuan berpikir kritis yang diberikan namun hanya memenuhi 3 indikator dari
6 indikator kemampuan berpikir kritis.