Strategi Diplomasi Publik Qatar Dalam Meningkatkan Citra Islam Pada Piala Dunia 2022

Penelitian ini menganalisis strategi diplomasi publik yang dilakukan oleh Qatar dalam meningkatkan citra Islam pada Piala Dunia 2022. Qatar, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, menjadi negara pertama di Timur Tengah yang menggelar ajang sepak bola terbesar di dunia. Dalam kesempatan ini, Qatar melakukan berbagai strategi seperti Opening Ceremony bernuansa Islami, layanan informasi Islam, mural Hadits, QR code Islam, pameran Islami, standar kesopanan supporter, larangan simbol LGBT, larangan minuman beralkohol, dan adzan yang berkumandang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai metode analisis data dengan menggunakan data dari studi pustaka, dokumentasi, dan penelusuran data online. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa strategi-strategi tersebut merupakan upaya Qatar untuk menampilkan nilai-nilai dan identitas Islam yang kuat kepada dunia internasional melalui ajang Piala Dunia. Opening Ceremony yang bernuansa Islami menampilkan elemen-elemen budaya dan agama Islam yang khas, sementara layanan informasi Islam memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang agama kepada pengunjung. Mural Hadits dan QR code Islam digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan ajaranajaran Islam kepada para pengunjung stadion.