ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU CUP 220ML DI PT. TIRTA SUKSES PERKASA

PT Tirta Sukses Perkasa is a manufacturing company engaged in the production of plastic for packaging CLUB mineral water products. From what we can see, a company's lack of control over its raw materials has a negative impact on efficiency and cost effectiveness. The aim of the research is to analyze the required amount of raw materials and to build a system for controlling their supply. With a focus on secondary data and qualitative descriptive methodology, this study examined 25 different items. The sample size of materials used in this investigation was four. Using a research program known as QM for Windows v5, a Material Requirement Planning (MRP) approach was used for this research. This study shows that the MPS approach uses the Moving Averages technique rather than the Exponential Smoothing technique because it produces lower MAD, MSE, and MAPE values. Since the Lot for lot methodology has a lower total cost of inventory than the EOQ method, it is the most optimal lot sizing method.

PT Tirta Sukses Perkasa merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi plastik untuk kemasan produk air mineral CLUB. Dari apa yang dapat kita lihat, kurangnya kontrol perusahaan atas bahan bakunya berdampak negatif pada efisiensi dan efektivitas biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan untuk membangun sistem untuk mengendalikan pasokan mereka. Dengan fokus pada data sekunder dan metodologi deskriptif kualitatif, penelitian ini meneliti 25 item yang berbeda. Ukuran sampel bahan yang digunakan dalam penyelidikan ini adalah empat. Menggunakan program penelitian yang dikenal sebagai QM untuk Windows v5, pendekatan Material Requirement Planning (MRP) digunakan untuk penelitian ini. Studi ini menunjukkan bahwa pendekatan MPS menggunakan teknik Moving Averages daripada teknik Exponential Smoothing karena menghasilkan nilai MAD, MSE, dan MAPE yang lebih rendah. Karena metodologi Lot for lot memiliki total biaya persediaan yang lebih rendah daripada metode EOQ, ini adalah metode ukuran lot yang paling optimal.