PELAKSANAAN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 48 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS MINUMAN BERALKOHOL STUDI DI WILAYAH HUKUM KOTA BOGOR

Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penertiban Minuman Beralkohol yang merupakan tugas serta tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor. Penelitian ini berdasarakan rumusan masalah bertujuan untuk mengetahui serta mengkaji pelakasanaan peraturan penertiban, faktorfaktor penghambat kegiatan penertiban, serta upaya untuk mengatasi hambatanhambatan kegiatan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Yuridis Sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan informan, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data anaslisis deskriptif kualitatif. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 48 Tentang Petunjuk Teknis Penertiban Minuman Beralkohol belum maksimal. Hal ini ditunjukan temuan data yang diperoleh bahwa mulai dari tahun 2020 hingga 2023 hanya terlaksana 7 kali kegiatan penertiban/razia, kegiatan tersebut hanya dilaksanakan pada beberapa titik Kota dari total 6 wilayah kecamatan hanya 4 kecamatan kegiatan tersebut dilaksanakan. Faktor penghambat yang terjadi ialah Personel yang minim, koordinasi antara lembaga pemerintah terkait, resistensi serta penolakan dari sebagian masyarakat, bank data yang tidak efektif, serta kegiatan penertiban yang dilaksanakan pada malam hari. Upaya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor ialah mengevaluasi kelembagaan secara internal, meningkatkan koordinasi antara lembaga daerah terkait, meningkatkan kinerja Intelijen, serta menerapkan tindakan tegas saat kegiatan penertiban minuman beralkohol. Dalam hal ini berdasarkan pengkajian penelitian penulis menyarankan untuk melakukan peningkatkan partisipasi masyarakat melalui aplikasi “SiBadra” (Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran).