ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS DENGAN PASIEN GANGGUAN JIWA DALAM UPAYA TINDAKAN TERAPI (STUDI DESKRIPTIF PADA KASUS PRAKTIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA TENAGA MEDIS DAN NONMEDIS TERHADAP PASIEN GANGGUAN JIWA DI HAYUNANTO MEDICAL CENTER DALAM UPAYA PENYEMBUHAN)

ABSTRAK
Andi Syardhilawati 2023, 201910040311414, Analisis Komunikasi Interpersonal antara Tenaga Medis dan Non Medis dengan Pasien Gangguan Jiwa dalam Upaya Tindakan Terapi (Studi Deskriptif pada Kasus Praktik Komunikasi Terapeutik antara Tenaga Medis dan Non Medis terhadap Pasien Penderita Gangguan Jiwa di Hayunanto Medical Center dalam Upaya Penyembuhan), Malang, Jawa Timur, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing : Budi Suprapto, Ph.D

Gangguan mental atau penyakit kejiawaan adalah penyakit yang mempengaruhi pikiran, perilaku, dan perasaan seseorang. Stigma sosial yang percaya bahwa pengobatan penyakit hanya berasal dari perawatan medis merupakan bagian dari masalah yang timbul. Pasien yang berada di Hayunanto Medical Center (HMC) tidak hanya mendapatkan pengobatan medis saja melainkan juga mendapatkan pengobatan psikoterapi yaitu komunikasi terapeutik. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui penerapan komunikasi terapeutik dalam upaya tindakan penyembuhan pasien. Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus ganda untuk membandingkan hasil dari pengobatan medis dan psikoterapi. Hasil penelitian menunjukan setelah dilakukan penerapan komunikasi terapeutik baik secara verbal dan non verbal, keadaan pasien mulai membaik dari segi perawatan diri dan komunikasi. Respon pasien yang aktif mengikuti terapi dan minum obat akan lebih cepat keluar rumah sakit dibandingkan yang hanya mengandalkan obat. Sehingga, penerapan komunikasi terapeutik tenaga medis dan nonmedis memberikan dampak yang signifikan bagi penyembuhan pasien.