TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN TANAMAN GANJA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN BILL C-45 (AN RESPECTING CANNABIS AND, THE CRIMINAL CODE AND ACTS)

Tujuan penelitaian ini untuk mengetahui, memahami dan dapat menjelaskan bagaimana Indonesia memandang tanaman ganja dalam regulasi yang tertuang pada Undang – Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, serta untuk mengetahui, memahami dan dapat menjelaskan bagaimana Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan Bill C-45 dalam pemanfaatan dan akses medis tanaman ganja di bidang Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan normatif yang artinya penelitian hukum ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data skunder belaka yaitu Undang – undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang ditangani. Bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer, skunder dan tersier. Untuk bahan hukum primer yang digunakan dalam penulisan ini merupakan Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Bill C-45 (An Act respecting cannabis and to amend the Controlled Drugs and Substancs Act, the Criminal Code and other Acts). Bahan hukum skunder terdiri dari bahan yang memberikan penjelasan bagi bahan hukum primer yang terdiri dari peraturan perundang undangan, yurisprudensi dan perjanjian internasional yang masih relevan dan dapat menunjang bahan hukum skunder. Sedangan bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang relevan memberi petunjuk dan penjelasan seprti Kamus Hukum, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ensklopedia Hukum, serta kamus lain yang masih relevan. Cara memperoleh bahan hukum dengan penelitian kepustakaan mencari referensi yang mendukung dan berkaitan denga nisi penelitian dengan membeca berbagai sumber bacaan yang berasala dari buku, pendapat para sarjana, website, atau artikel yang diperoleh melalui internet yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Cara analisis data dengan mengolah bahan bahan hukum agar menjadi sebuah karya ilmiah (skripsi) yang terpadu dan sistematis dengan analisis Deskriptif Kualitatif karena peneliti ingin menggambarkan fakta – fakta atau keadaan ataupun gejala yang tampak dalam penggunaan tanaman ganja terhadap kebutuhan medis. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memperjelas regulasi penggunaan tanaman ganja untuk kebutuhan medis di Indonesia yang berkaca dari pemanfaatan yang tertuang dalam Bill C-45 sehingga dapat menjadi kajian dan masukan dalam pengembangan peraturan hukum.