Hubungan Social Support Dengan Academic Resilience Dimediasi Self - Regulated Learning Pada Mahasiswa Keperawatan Dimasa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap pendidikan tinggi khususnya mahasiswa Keperawatan terkendala dalam pembelajaran praktik klinik secara online. Berdampak penurunan secara signifikan nilai praktik klinik pra pandemi dan selama pandemi.”Academic resilience sangat penting dan diperlukan oleh mahasiswa untuk mengatasi tantangan, kesulitan dan tuntutan akademik saat pandemi. Academic Resilience menunjukkan kapasitas siswa untuk mengatasi kesulitan terkait pendidikan dan pembelajaran melalui respons adaptif dengan menggunakan strategi self-regulated learning (SRL) dalam proses belajar dan diperlukan faktor pendukung social support. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran SRL sebagai mediator hubungan social support dengan academic resilience pada mahasiswa S1 Keperawatan di masa pandemi Covid-19. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 244 mahasiswa S1 Keperawatan PTN/PTS, diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2018-2021, telah melakukan praktik klinik di Rumah Sakit maupun lahan praktik lain, saat pandemi Covid-19. Alat ukur yang digunakan yaitu skala MSPSS, skala ARS-30, dan skala SRL. Analisis data menggunakan analyze regression Process Hayes Version 4.0 dengan program IBM SPSS version 25 for windows. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara social support dengan academic resilience secara langsung (β=0,9920; p=0,000) maupun dimediasi secara parsial oleh SRL (β=0,4640;p=0,000;LLCCI=0,2625;ULCI=0,6655). Kesimpulan : Pengaruh penting social support terhadap academic resilience terjadi secara langsung maupun tidak langsung dimediasi oleh SRL. Semakin tinggi social support maka semakin tinggi SRL pada akhirnya meningkatkan academic resilience.