Data Envelopment Analysis untuk Pengukuran dan Peningkatan Eco-Efficiency pada Agroindustri

Eco-efficiency merupakan strategi yang menggabungkan konsep efisiensi ekonomi berdasarkan prinsip efisiensi penggunaan sumber daya alam. Studi ini bertujuan untuk menentukan dan meningkatkan eco-efficiency agroindustri gula dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa aspek-aspek yang berkaitan dengan ecoefficiency pada agroindustri yaitu variabel input dan variabel output. Variabel input meliputi: biaya bahan baku dan biaya operasional. Sedangkan variabel output meliputi hasil penjualan produk, hasil penjualan produk samping (by-product) dan hasil pemanfaatan limbah. Tingkat eco-efficiency menggunakan software dan model ECODEA-1, diperoleh DMU yang ekoefisien meliputi DMU 1 (periode 1), DMU 4 (periode 4), DMU 5 (periode 5) dan DMU 6 (periode 6). Sedangkan DMU yang tidak eko-efisien yaitu DMU 2 (periode 2) dan DMU 3 (periode 3) dengan nilai masing-masing sebesar 0,8166605 dan 0,847921. DMU yang paling tidak efisien adalah DMU 2 (periode 2) karena nilai eko-efisiensinya paling kecil. Berdasarkan hasil nilai DMU dan penyebabnya yang mengakibatkan tidak eko-efisien, maka usulan perbaikan yang diberikan yaitu mengurangi pemakaian energi listrik PLN, meningkatkan produksi dan memaksimalkan recycle limbah untuk dimanfaatkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.