Majid, Ach. Nurholis (2023) KONSTRUKSI IDENTITAS SEKOLAH ISLAM TERPADU (Studi Kasus di SDIT Al-Wathoniyah dan SDIT Al-Hidayah Kabupaten Sumenep). Doctoral thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (561kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (378kB) | Preview
BAB II.pdf
Download (764kB) | Preview
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB) | Request a copy
Abstract
Persoalan identitas lembaga pendidikan adalah persoalan kesadaran, sikap, dan tindakan yang akan berpengaruh terhadap keseluruhan komponen dalam proses pendidikan. Lembaga pendidikan tanpa identitas yang jelas juga berakibat pada ketidakjelasan proses pendidikan yang menyangkut kurikulum, tujuan, maupun metode pembelajaran pendidikan agama Islam. Selain itu, identitas juga sangat berpengaruh terhadap ekosistem pendidikan, hubungan antara lembaga satu dengan yang lain. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan: (1) konstruksi identitas Sekolah Islam Terpadu di SDIT Al-Wathoniyah dan SDIT Al-Hidayah Sumenep (2) proses konstruksi identitas Sekolah Islam Terpadu di SDIT Al-Wathoniyah dan SDIT Al-Hidayah Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memilih jenis studi kasus berbasis rancangan multi situs. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Untuk mengetahuan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal. Pertama, secara umum konstruksi identitas Sekolah Dasar Islam Terpadu di Sumenep terdiri dari tiga unsur penting, yakni keislaman, keterpaduan dan kelokalan. Keislaman artinya, seluruh identitas sekolah Islam terpadu didasarkan pada nilai keislaman ahlussunnah wal jamāah. Identitas keterpaduan berarti keterpaduan kurikulum, peran guru dan orang tua, identitas jiwa pendidik, keterpaduan lembaga-lembaga di bawah satu yayasan. Sementara maksud kelokalan komponen-komponen identitas adalah penciri yang diambil dari kearifan lokal dan berdampak pada kurikulum pendidikan. Kedua, dalam proses konstruksi identitas, sekolah Islam terpadu berdinamika dalam empat hal fundamental yakni narasi masa lalu, perjuangan dan pergerakan, keliyanan dan inspirasi identitas. Penelitian ini menemukan bahwa identitas Sekolah Islam Terpadu adalah sekolah integral berbasis proses liminal-dinamis.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Student ID: | 202010520111007 |
Keywords: | konstruksi identitas, sekolah islam terpadu, integral |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Directorate of Postgraduate Programs > Doctor of Islam Religion Education (70034) |
Depositing User: | zawawi Moh. Zawawi, A.Md |
Date Deposited: | 20 Oct 2023 03:28 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 03:28 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/226 |