Analisis Terhadap Efektifitas Pengawasan dan Peredaran Makanan Kadaluarsa di Kota Malang

Efektivitas merupakan kemampuan untuk mencapai tujuan atau target yang sempurna & pencapaian suatu pengawasan terhadap makanan kadaluarsa, dikarenakan banyak sekali masalah produk makanan dan minuman kadaluarsa dipedagang di kalangan vmasyarakat, yang sangat membahayakan konsumen. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa mengenai bagaimana efektivitas tidaknya pengawasan
dan terjadinya peredaran produk makanan yang sudah kadaluarsa di Kota Malang. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini ialah yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data primer dan Metode pengumpulan data penulis menggunakan observasi dan wawancara. Kesimpulan dan saran dari penulisan ini yakni dari hasil yang telah terjadi di lapangan menunjukkan bahwa dengan adanya ketidak Efektivitas Pengawasan dan Peredaran Makanan Kadaluarsa di Kota Malang, maka dari itu dampak dari ketidak efetivitas tersebut hal ini merugikan konsumen dan menyangkut perlindungan konsumen, masih banyaknya produk makanan kadaluarsa yang dimana terbukti melanggar ketentuan UUPK dan aturan yang berlaku. Diskoperindag, DinKes dan Balai Besar POM Surabaya telah melakukan tugas, kewewenang sesuai peraturan
yang ada, akan tetapi pengawasan terhdap makanan yang telah kadaluarsa ini masih belum efektiv di Masyarakat sekitar. Hambatan yang dialami Diskoperindag, Dinas Kesehatan dan BBPOM Kota Surabaya untuk mengawasi para pelaku usaha di kota malang dalam makanan kadaluarsa yang terbukti melanggar Pasal 28 PP No.69 Tahun
1999 Tentang Label dan Iklan Pangan, Pasal 4 dan Pasal 8 UUPK adalah sumber daya manusia sangat minim dan kurang koordinasi yang dilakukan oleh BBPOM Surabaya kepada dinas daerah terkait dalam mengawasi makanan kadaluarsa.